Pelatih Real Madrid: Courtois Buat Haters Terdiam dengan Mengalahkan Barcelona

KOMPAS.com - Kedatangan penjaga gawang timnas Belgia, Thibaut Courtois, di Real Madrid sempat mengundang pro kontra.

Real Madrid merekrut Courtois dari Chelsea bukan hal yang mudah dan murah. Namun, penampilan sang kiper di awal musim tak membuat fans percaya dengannya.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, seakan tak peduli dengan kicauan fans yang membenci eksistensi Courtois di timnya.

Zidane tetap memberi kepercayaan tinggi kepada penjaga gawang berpostur 199 cm tersebut. Pelatih asal Perancis selalu memasang Courtois di bawah mistar gawang Los Blancos.

Baca juga: Sergio Aguero Dipastikan Absen Saat Man City Hadapi Real Madrid

Seiring berjalannya waktu, kepercayaan Zidane terhadap Courtois terbayar lunas.

Sejak Liga Spanyol kembali bergulir, Real Madrid tak banyak kebobolan meski Courtois sedikit melakukan kesalahan.

"Dia adalah pemain penting dan memberi pengaruh luar biasa untuk tim," puji Zidane kepada Courtois.

Dari delapan pertandingan sejak Liga Spanyol kembali bergulir, Courtois hanya kebobolan tiga kali dan lima laga lainnya berhasil mencetak cleansheet.

Baca juga: Hadiah Penalti Real Madrid dalam 3 Laga Beruntun

Di sisi lain, Sergio Ramos cs berhasil menjebol gawang lawan sebanyak 15 gol. Artinya, profit 12 gol.

"Ini memang usaha tim, tetapi Thibaut (Courtois) menghentikan banyak gol dan kami melakukan dengan sangat baik," kata Zidane.

"Tidak kebobolan adalah sebuah keniscayaan, namun faktanya kami hanya kebobolan sedikit gol," jelas dia.

Berkat konsistensi tersebut, Real Madrid bisa menggeser Barcelona dari puncak klasemen.

Sebelum Liga Spanyol kembali bergulir, Los Blancos ada di bawah Barcelona. Perlahan, mereka bisa stabil di puncak klasemen.

Baca juga: Real Madrid Menang Lagi, Kontroversi Mengikuti

Courtois yang awalnya dicemooh, kini bisa merealisasikan ucapannya untuk membawa El Real merengkuh banyak gelar.

"Kami haris terus konsisten dan kami memiliki Courtois yang fit," kata Zidane.

"Berkat dia, tim tidak banyak kebobolan," tandasnya.

Real Madrid kini hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Liga Spanyol musim 2019-2020.

Mereka bahkan bisa lebih cepat andai Barcelona gagal meraih poin penuh di laga berikutnya.