Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Berlalu, Pemain Ghana Tak Bisa Maafkan Handball Suarez

Kompas.com - 02/07/2020, 21:01 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Luis Suarez pernah menjadi musuh satu negara akibat ulahnya menghentikan 'gol kemenangan' timnas Ghana dengan tangannya.

Aksi Luis Suarez di perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan kontra Ghana tercatat sebagai pahlawan bagi timnas dan negaranya, Uruguay.

Akan tetapi, tidak untuk Ghana. Aksi pemain Barcelona tersebut seakan menjadi dosa abadi dan dianggap kriminal dalam sejarah olahraga di negara mereka.

Bola yang seharusnya benar-benar menjadi gol pada injury time babak kedua, terhenti di tangan Suarez.

Baca juga: Celta Vigo Vs Barcelona Imbang, Suarez Minta Setien Introspeksi

Ghana sebenarnya memiliki kesempatan emas lewat hadiah penalti, tetapi sepakan sang eksekutor, Gyan Asamoah, membentur bagian luar mistar gawang dan gagal berbuah gol.

Nasib malang kembali diterima Ghana, mereka kalah adu penalti dengan Uruguay, 2-4, setelah imbang 1-1 di waktu normal dan extra time.

"Bagi saya, laga melawan Uruguay adalah pertandingan yang kami menangkan," jelas bek Ghana, John Paintsil, dikutip BBC.

Namun kenyataanya, laga berakhir pahit bagi Ghana. "Kami dicurangi," ucap Paintsil tak terima.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Luis Suarez Turut Bahagia

"Untuk menghentikan bola ke dalam gawang dengan tangan Anda, itu seharusnya menjadi gol," jelasnya.

Paintsil juga menegaskan kejadian itu tak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Ghana sampai kapan pun.

"Aku tidak bisa memaafkannya karena itu bukan kecelakaan," ujar pemain Ghana lainya, Hans Sarpei.

"Dia tahu apa yang telah dia lakukan. Kami menangis dan kau melihat seseorang yang telah menipu kita sedang merayakan."

"Bagaimana aku bisa memaafkannya? Tidak pernah. Tidak pernah," kata Sarpei.

Baca juga: Title Race Liga Spanyol - Real Madrid Tenang, Barcelona Goyang

Padahal, lanjut dia, permainan Ghana tak kalah cantik dan bahkan lebih bagus daripada Uruguay.

"Dalam perjalanan ke pertandingan melawan Uruguay, saya pikir semua orang tahu kami bisa mengalahkan mereka."

"Saya pikir seluruh dunia mendukung kami," kata bek kiri tersebut.

"Cara kami memainkan permainan, kami bermain di depan, kami menyerang di depan. Kami mencoba menikmati permainan."

Baca juga: Klub-klub Liga Uruguay Segera Berlatih Kembali

"Ketika Anda melihat Ghana, itu seperti Anda mendengarkan musik karena bola mengalir," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com