KOMPAS.com - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson tidak bisa menahan air matanya ketika mengungkapkan kerinduannya untuk kembali menjadi petinju yang disegani.
Semasa muda, Mike Tyson pernah menjadi petinju yang paling ditakuti.
Teror yang dibawa Mike Tyson setiap kali masuk ke dalam ring membuat lawan-lawan cemas dan berharap tidak dibuat KO sebelum pertandingan berakhir.
Mike Tyson semakin disegani dengan tiga gelar juara (WBC, WBA, dan IBF) yang membuat dirinya menjadi juara tak terbantahkan ketika usianya baru 21 tahun.
Malang bagi Tyson, kesuksesannya tidak bertahan lama.
Setelah kekalahan pertama Tyson pada 1990, kariernya justru terperosok karena masalah pribadi hingga masuk bui karena kasus kriminal.
Baca juga: Anthony Joshua Dapat Nasihat untuk Bisa Kalahkan Tyson Fury
Prestasi Tyson tidak pernah lagi sama sesudahnya. Meski dapat mencicipi kembali manisnya menjadi juara dunia, Tyson tak kuasa bersaing dengan petinju top lainnya.
Tyson berusaha melupakan masa lalunya. Petinju berjuluk Si Leher Beton itu bahkan sempat mencapai titik di mana dia tak mau melakukan apapun soal tinju.
"Saya tidak pernah lagi [memukul samsak]," kata Tyson seperti dikutip BolaSport.com dari podcast yang dipandu komentator UFC, Joe Rogan, pada Januari 2019.
"Saya tidak tahu [apakah masih bisa bertinju]. Saya tidak ingin melakukan apapun dengan hal-hal itu [berkaitan dengan tinju]"
"Untuk mencapai lembaran baru dalam hidup ini, kita harus melupakan lembaran lama dan fokus dengan yang baru," ucap legenda tinju itu menambahkan.
Keputusan untuk melupakan dunia tinju rupanya sulit untuk terus dijalani Mike Tyson. Dia justru merasa hampa dengan kehidupan barunya.
Baca juga: Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti Mike Tyson
Dalam podcast Hotboxin', Tyson merasakan konflik batin bahwa dirinya ingin kembali menjadi petinju hebat meski di sisi lain dia juga membenci pribadinya yang lama.
"Saya mengetahui seni pertarungan, hanya itu yang pernah saya pelajari," kata Tyson dalam podcast yang tayang pada awal Maret lalu.
"Itulah kenapa saya dulu ditakuti di dalam ring. Saya adalah seorang penakluk. Itulah kenapa saya dilahirkan. Sekarang hari-hari itu sudah hilang dan saya merasa hampa."