JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan cabang renang di Indonesia akan kembali setelah protokol kesehatan dirilis oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
"Sosialisasi protokol kesehatan akan dilakukan pekan depan," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PRST Herlin Rahardjo.
Menurut Herlin, protokol itu tengah dalam finalisasi.
Baca juga: Jatim Tetap Terbaik di Cabang Renang FAI
"Kami melengkapi draf secara detail dengan berbagai masukan dari ahli kesehatan, termasuk ahli epidemologi," ucap Herlin.
PRSI, kata Herlin, juga akan melihat situasi penyebaran Covid-19 terlebih dahulu.
Lantaran itu, penyelenggaraan pelatnas akan dilakukan bertahap.
PRSI juga sudah berkomunikasi dengan pengelola Gelora Bung Karno untuk memastikan bahwa mereka menyetujui draf protokol yang disusun.
Menurut Herlin, protokol yang masih dirumuskan hanya mengakomodasikan panduan kegiatan berlatih dan belum mengatur tatacara pelaksanaan penyelenggaraan kejuaraan.
"Kompetisi renang belum memiliki urgensi yang tinggi saat ini," tutur Herlin.
Menurut Herlin, yang penting dilakukan adalah atlet bisa kembali berenang dan pelatih bisa kembali melatih.
"Sehingga, pendapatan mereka bisa berjalan lagi," demikian Herlin Rahardjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.