KOMPAS.com - Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Persebaya Surabaya, Irfan Jaya mengakui bahwa ia sangat merindukan suasana pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Persebaya akan memperingati ulang tahun ke-93 pada 18 Juni 2020.
Ulang tahun kali ini akan terasa berbeda bagi para pemain Persebaya, termasuk Irfan Jaya.
Sebab, mereka bakal merayakan hari jadi klub di tengah dihentikannya kompetisi Liga 1 akibat pandemi Covid-19.
Menjalani hari-hari tanpa kompetisi membuat Irfan Jaya benar-benar merindukan atmosfer Stadion GBT.
"Jujur pastinya kangen, kan sudah terbiasa pesta di GBT, tapi ya karena ada wabah ya mari kita menjaga diri. Kita masih bisa merayakan ulang tahun Persebaya dengan memberikan doa terbaik," ucap Irfan, dikutip dari laman resmi Persebaya, Minggu (14/6/2020).
Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto Kenang Momen Saat Jadi Pemain Persebaya
Pemain kelahiran Bantaeng itu menambahkan, selama membela Persebaya ia sudah pernah tiga kali merayakan ulang tahun klub berjuluk Green Force itu.
Bagi Irfan, tiga momen perayaan ulang tahun itu semuanya berkesan.
"Tiga kali saya merasakan HUT Persebaya, semua sangat berkesan menurut saya, karena selalu merayakannya di GBT bersama Bonek dan Bonita, dan itu sangat meriah dan menarik," tuturnya.
Irfan bergabung dengan Persebaya sejak 2017. Eks pemain PSM Makassar itu menjadi bagian skuad Green Force saat menjuarai Liga 2 2017.
Tak hanya sukses membawa Persebaya menjadi juara, pada musim itu Irfan juga dianugerahi Pemain Terbaik Liga 2.
Suka dan duka pun telah dialami Irfan selama empat musim berseragam Persebaya.
"Hal paling berkesan yaitu memberikan gelar juara untuk Persebaya dan membahagiakan Bonek. Sebaliknya, dukanya saat kita tidak bisa memberikan kemenangan," kata dia.
Baca juga: Irfan Jaya soal Kesetiaan dengan Persebaya: Ini Bukan Soal Materi
Selain mengalami cerita suka dan duka bersama Persebaya, Irfan juga menyimpan cerita tak terlupakan saat kali pertama gabung klub asal Kota Pahlawan itu.
Irfan menceritakan, ia sempat merasakan tinggal di mess Persebaya yang berada di Karanggayam, salah satu tempat legendaris di Surabaya.
Pemain yang kini berusia 24 tahun itu mengaku bangga karena pernah tinggal di mess Persebaya yang juga pernah ditempati oleh legenda-legenda Green Force.
"Saya bangga pernah merasakan sensasi menginap di mess Persebaya, meski hanya 20 hari, karena di sana pernah menginap pemain-pemain besar di sepak bola Indonesia," ucap Irfan.
Pemilik enam caps dan dua gol bersama timnas Indonesia itu juga bersyukur karena Persebaya semakin maju dan didukung oleh manajemen yang bagus.
"Persebaya sejauh ini saya merasakan semakin hari semakin bagus, terutama dalam sisi manajemennya," kata Irfan menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.