Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Floyd Mayweather: Saya Lebih Hebat daripada Muhammad Ali

Kompas.com - 08/06/2020, 11:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Mantan petinju kelas welter, Floyd Mayweather Jr, mengaku lebih hebat ketimbang legenda tinju dunia, Muhammad Ali.

Hal itu diungkapkan Mayweather dalam wawancaranya di ESPN Sport's Centre.

"Jika kita berbicara tentang hukuman paling sedikit (kalah) dan memecahkan rekor, itu adalah saya," ujar Floyd Mayweather, dilansir dari Sport Bible.

Namun, Mayweather mengatakan, dirinya bisa hebat juga berkat jasa Muhammad Ali.

Baca juga: Floyd Mayweather Kirim Cek Senilai Rp 1,27 Miliar untuk Pemakaman George Floyd

"Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk ada di dunia tinju, dia seorang legenda," ucap Mayweather.

"Namun ketika berbicara tentang pemecahan rekor, kita harus berbicara tentang Ali kehilangan gelar dunianya dengan hanya tujuh pertarungan," ujar petinju berjulukan The Money itu.

"Saya harus memberi penghormatan kepadanya, tetapi tidak tepat bagi olahraga ini untuk mengatakan bahwa ada petinju lain yang lebih hebat daripada saya," kata dia mengklaim.

Adapun Floyd Mayweather memiliki karier yang gemilang di dunia tinju.

Petinju kelahiran Michigan, Amerika Serikat, tidak pernah menyentuh kekalahan sepanjang kariernya.

Dilansir dari BoxRec.com, Mayweather selalu menang dalam 50 pertandingan yang dijalaninya (27 di antaranya menang KO).

Baca juga: Legenda Sekaligus Aktivis HAM dalam Satu Nama: Muhammad Ali

Sementara itu, Muhammad Ali sering disebut sebagai petinju terhebat sepanjang masa.

Pria yang mengembuskan napas terakhir pada 3 Juni 2016 itu memiliki peran penting dalam memajukan olahraga tinju.

Terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Junior, Muhammad Ali menjelma sebagai salah satu petinju paling fenomenal yang pernah dikenal dunia.

Ali merupakan petinju pertama yang merebut sabuk gelar juara dunia kelas berat untuk tiga kesempatan berbeda dan mempertahankannya 19 kali.

Namun, beberapa kali Ali harus kehilangan gelar juara dunianya.

Pada Februari 1978 misalnya, Ali kehilangan sabuk juara setelah kalah dari Leon Spinks dalam pertarungan 15 ronde. Namun, kemudian ia merebutnya kembali tujuh bulan berselang.

Maka dari itu, Floyd Mayweather kurang setuju jika Muhammad Ali disebut Greatest of All Time (GOAT) di dunia tinju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Filipina: Pemain Lawan Waspadai Tekanan Suporter di SUGBK

Indonesia vs Filipina: Pemain Lawan Waspadai Tekanan Suporter di SUGBK

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Final Indonesia Open 2024, Mulai 12.00 WIB

Link Live Streaming Final Indonesia Open 2024, Mulai 12.00 WIB

Badminton
Target Rezaldi Hehanussa Usai Bawa Persib dan Persija Juara

Target Rezaldi Hehanussa Usai Bawa Persib dan Persija Juara

Liga Indonesia
Hasil Meksiko Vs Brasil: Tarian Samba Pereira, Endrick Ciptakan Drama

Hasil Meksiko Vs Brasil: Tarian Samba Pereira, Endrick Ciptakan Drama

Internasional
Argentina Vs Ekuador: Peran Tak Biasa untuk Messi

Argentina Vs Ekuador: Peran Tak Biasa untuk Messi

Internasional
PSM Makassar Persiapkan Tim untuk Hadapi Tiga Ajang

PSM Makassar Persiapkan Tim untuk Hadapi Tiga Ajang

Liga Indonesia
Nomor Keramat Timnas Italia Kembali ke Putra Roma, Restu dari Totti

Nomor Keramat Timnas Italia Kembali ke Putra Roma, Restu dari Totti

Internasional
5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

Internasional
Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia
Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Badminton
Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Timnas Indonesia
Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Liga Italia
Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Internasional
Cerita soal Spanduk 'Football Without Violence' di Laga Indonesia Vs Irak

Cerita soal Spanduk "Football Without Violence" di Laga Indonesia Vs Irak

Timnas Indonesia
Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak 'Unik'

Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak "Unik"

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com