KOMPAS.com - Mantan petinju kelas welter, Floyd Mayweather Jr, mengaku lebih hebat ketimbang legenda tinju dunia, Muhammad Ali.
Hal itu diungkapkan Mayweather dalam wawancaranya di ESPN Sport's Centre.
"Jika kita berbicara tentang hukuman paling sedikit (kalah) dan memecahkan rekor, itu adalah saya," ujar Floyd Mayweather, dilansir dari Sport Bible.
Namun, Mayweather mengatakan, dirinya bisa hebat juga berkat jasa Muhammad Ali.
Baca juga: Floyd Mayweather Kirim Cek Senilai Rp 1,27 Miliar untuk Pemakaman George Floyd
"Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk ada di dunia tinju, dia seorang legenda," ucap Mayweather.
"Namun ketika berbicara tentang pemecahan rekor, kita harus berbicara tentang Ali kehilangan gelar dunianya dengan hanya tujuh pertarungan," ujar petinju berjulukan The Money itu.
"Saya harus memberi penghormatan kepadanya, tetapi tidak tepat bagi olahraga ini untuk mengatakan bahwa ada petinju lain yang lebih hebat daripada saya," kata dia mengklaim.
Adapun Floyd Mayweather memiliki karier yang gemilang di dunia tinju.
Petinju kelahiran Michigan, Amerika Serikat, tidak pernah menyentuh kekalahan sepanjang kariernya.
Dilansir dari BoxRec.com, Mayweather selalu menang dalam 50 pertandingan yang dijalaninya (27 di antaranya menang KO).
Baca juga: Legenda Sekaligus Aktivis HAM dalam Satu Nama: Muhammad Ali
Sementara itu, Muhammad Ali sering disebut sebagai petinju terhebat sepanjang masa.
Pria yang mengembuskan napas terakhir pada 3 Juni 2016 itu memiliki peran penting dalam memajukan olahraga tinju.
Terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Junior, Muhammad Ali menjelma sebagai salah satu petinju paling fenomenal yang pernah dikenal dunia.
Ali merupakan petinju pertama yang merebut sabuk gelar juara dunia kelas berat untuk tiga kesempatan berbeda dan mempertahankannya 19 kali.
Namun, beberapa kali Ali harus kehilangan gelar juara dunianya.
Pada Februari 1978 misalnya, Ali kehilangan sabuk juara setelah kalah dari Leon Spinks dalam pertarungan 15 ronde. Namun, kemudian ia merebutnya kembali tujuh bulan berselang.
Maka dari itu, Floyd Mayweather kurang setuju jika Muhammad Ali disebut Greatest of All Time (GOAT) di dunia tinju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.