Agar Tak Terluka Parah, Mike Tyson Disarankan Lawan Petinju Seumuran

KOMPAS.com - Mantan juara tinju kelas berat versi WBA, David Haye, memberikan saran bijak kepada Mike Tyson yang berniat kembali bertinju.

David Haye yang gantung sarung tinju pada Juni 2018 turut menanggapi rencana comeback Mike Tyson.

Haye pun menyambut baik keinginan Tyson naik ring lagi, meskipun hanya untuk pertandingan amal.

Kendati demikian, Haye memberikan saran agar mantan petinju yang dijuluki Si Leher Beton itu memilih lawan seumuran.

Baca juga: Mike Tyson Menyesal Pernah Gigit Telinga Evander Holyfield

Alasannya, menurut Haye, Tyson yang kini berusia 53 tahun sudah melewati masa keemasannya di ring tinju.

Jika nekat memilih lawan yang berumur jauh lebih muda atau petinju yang masih aktif, Haye khawatir Tyson akan mengalami luka parah.

"Pada masa jayanya, Mike Tyson bisa melawan siapa saja. Namun, itu adalah Tyson di masa lalu," ujar Haye, seperti dikutip dari Daily Star.

"Dia bisa mendapatkan banyak uang, tetapi ada potensi dia mengalami luka parah," imbuhnya.

"Saya tidak ingin melihat seseorang seperti Anthony Joshua atau Tyson Fury melawan pria berumur 50 tahun. Itu benar-benar bukan ide yang bagus," tegas eks petinju asal Inggris tersebut.

Baca juga: Pernah Kalah dalam 89 Detik, Petinju Ini Ingin Rematch Lawan Mike Tyson

Lebih lanjut, Haye juga menyampaikan bahwa ia tidak punya rencana comeback ke ring tinju seperti halnya Mike Tyson.

Haye mengaku sudah cukup puas dengan pencapaiannya di ring tinju dan kini ia hanya ingin menikmati masa pensiunnya.

Pria yang kini berusia 39 tahun itu secara tegas bakal menolak jika ada tawaran untuk kembali bertinju, tidak peduli berapa pun jumlah uang yang akan ia terima.

Baca juga: Tak seperti Mike Tyson, Eks Juara Kelas Berat Ini Enggan Bertinju Lagi

"Saya tidak punya keinginan untuk kembali (bertinju), tak peduli berapa pun jumlah uang yang akan saya terima," ucap Haye.

"Saya bahagia dengan apa yang telah saya lakukan di tinju dan sekarang saya hanya ingin menikmati masa-masa setelahnya," imbuh pemilik rekor 32-4 (26 KO) tersebut.

"Pertarungan terakhir saya adalah dua tahun lalu. Saya merasa masih dalam kondisi yang baik, tapi karier saya di tinju profesional telah berakhir," pungkas Haye.