Gianfranco Zola: Sepak Bola Bisa Menjadi Terapi di Tengah Pandemi

KOMPAS.com - Legenda Chelsea, Gianfranco Zola, mengungkapkan bahwa kembalinya kompetisi sepak bola Eropa akan membawa harapan baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Sepak bola Eropa kembali berdenyut pada pekan ini setelah sempat mengalami mati suri akibat wabah virus corona.

Pada akhir pekan ini, Bundesliga yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Jerman kembali digulirkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan yang berlaku.

Bundesliga menjadi liga top Eropa pertama yang kembali bergulir di tengah pandemi.

Pesta gol Borussia Dortmund ke gawang FC Schalke 04 menjadi penanda kembalinya Bundesliga setelah sempat ditangguhkan selama 64 hari.

Baca juga: Sepak Bola, Bukti Kehidupan Normal Usai Covid-19 Bukan Hal Mustahil

Di Spanyol, skuad Barcelona sudah kembali berlatih meski baru dalam kelompok kecil.

Lionel Messi dkk dilaporkan telah berlatih di pusat latihan klub Joan Gamper Training Ground pada Jumat (8/5/2020).

Sementara itu di Inggris, beberapa pemain Manchester United juga mulai berlatih menyusul izin Pemerintah Inggris untuk kembali menggulirkan Premier League pada pertengahan Juni 2020.

MANCHESTER EVENING NEWS Pemain Manchester United, Daniel James dan Luke Shaw, latihan bersama di sebuah lapangan di Cheshire pada Jumat (15/5/2020).

Sepak bola yang kembali "hidup" kini menjadi secercah harapan di tengah masa sulit. Hal ini diakui oleh Gianfranco Zola.

Menurut Zola, kembalinya liga-liga Eropa akan menjadi semacam terapi bagi masyarakat di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Juergen Klopp Turut Antusias Sambut Kembalinya Bundesliga

"Sepak bola bisa membantu menemukan diri kita lagi karena itu adalah olahraga yang memberikan kesenangan," kata Zola, seperti dikutip dari Football Italia.

"Ketika ada ketidakpastian yang mengarah pada ketakutan dan risiko kehancuran ekonomi, bukan hanya dalam olahraga, kita harus memberikan kontribusi untuk terus maju," imbuhnya.

"Saya percaya, sepak bola bisa bertindak sebagai terapi, karena itu bisa meningkatkan suasana hati Anda, bukan hanya simbol kelahiran kembali atau menuju kehidupan yang normal lagi. Kita semua merindukan sepak bola, tetapi kita juga harus memikirkan hal-hal lain untuk dilakukan," ujar Zola.

Baca juga: Liga Italia Makin Percaya Diri Lanjutkan Kompetisi

Sama seperti di Inggris dan Spanyol, sepak bola di Italia juga telah menunjukkan aktivitasnya.

Juventus yang merupakan tim pemuncak klasemen Serie A dilaporkan telah kembali berlatih pada Rabu (6/5/2020).

Kemudian pada Rabu (13/5/2020), pihak Serie A menyampaikan bahwa kompetisi kasta teratas Liga Italia itu berpotensi kembali digulirkan pada 13 Juni 2020.

Namun, rencana tersebut masih harus memperhatikan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan terkait wabah virus corona.