Terganjal Etika, Promotor Anthony Joshua Ragu Kontrak Mike Tyson

KOMPAS.com - Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, sempat mendapat tawaran untuk mengontrak Mike Tyson yang berniat kembali ke ring tinju.

Eddie Hearn mendapat tawaran tersebut setelah Mike Tyson rajin memperlihatkan aktivitasnya saat latihan tinju sejak awal Mei.

Hingga saat ini, Mike Tyson tercatat dua kali mengunggah video latihan bersama pelatihnya, Rafael Cadeiro, di akun Instagram pribadi.

Dalam video kedua yang diunggah, Senin (11/5/2020), Mike Tyson meramaikan jagat maya dengan berpesan 'Saya kembali'.

Eddie Hearn mengakui ingin melihat Mike Tyson kembali bertarung di ring tinju.

Namun, alasan etika membuat Eddie Hearn ragu untuk menjadi promotor Mike Tyson.

"Mereka (pihak Mike Tyson) sudah berbicara. Saya mendapat pesan (tawaran menjadi promotor) beberapa hari yang lalu," kata Eddie Hearn dikutip dari situs TalkSport.

"Saya tentu senang melihat Mike Tyson kembali. Namun, saat yang bersamaan saya seperti tidak bertanggung jawab membiarkan legenda berusia 53 tahun kembali ke atas ring," ujar Eddie Hearn.

"Mike Tyson memang terlihat masih berbahaya dan bisa bertarung lagi. Namun, haruskah kita mendorong itu dari seseorang petinju terhebat sepanjang masa?" tutur Eddie Hearn menambahkan.

Baca juga: Mike Tyson Kembali Bertinju, Beberapa Mantan Juara Dunia Ini Jadi Calon Lawannya

Selain promotor petinju profesional, Eddie Hearn sempat menjadi penanggung jawab duel kedua sesama Youtuber kondang, KSI dan Logan Paul, tahun lalu.

Duel kontroversial selama enam ronde itu menjadi pertarungan paling banyak disaksikan di Inggris sepanjang 2019.

Dikutip dari situs Sky Sports, duel kedua KSI vs Logan Paul disaksikan oleh lebih 260.000 orang dengan sistem pay per view.

Statistik itu membuat Eddie Hearn sempat disorot karena dianggap hanya mementingkan keuntungan personal.

Pelajaran dari duel KSI vs Logan Paul itulah yang membuat Eddie Hearn ragu memberi kontrak untuk Mike Tyson.

Eddie Hearn mengaku membutuhkan waktu berpikir untuk mencari cara agar kembalinya Mike Tyson tidak menuai kontroversi.