KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, belum bisa memastikan kapan kompetisi olahraga nasional kembali dilanjutkan.
Mengutip Antara, Menpora mengatakan gugus tugas Covid-19 sudah memberikan saran kepada Kemenpora perihal kelanjutan kompetisi.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan harus ada protokol kesehatan yang disiapkan seperti rapid dan swab test jika aktivitas serta kompetisi olahraga kembali dimulai.
Namun, Menpora belum bisa memastikan apapun ketika pada saat yang bersamaan Indonesia masih berjuang memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca juga: Menpora Tunggu Putusan Gugus Tugas Covid-19 soal Kelanjutan Olahraga Nasional
"Ada saran sebelum itu dilakukan rapid dan swab test, tetapi kita lihat seberapa permintaannya nanti akan disampaikan ke gugus tugas," kata Zainudin Amali dikutip dari Antara.
"Gugus tugas sudah menyampaikan saran-saran. Misalnya tanpa penonton, harus melakukan swab dan rapid test untuk pemain dan staf, tetapi klub-klub belum merespons," imbuhnya lagi.
Semenjak kompetisi olahraga nasional ditangguhkan sejak Maret 2020, atlet-atlet melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Zainudin Amali menilai masih sulit untuk melakukan program latihan berkelompok dalam waktu dekat apalagi kasus penyebaran virus corona belum menunjukkan penurunan.
Hingga saat ini hanya ada sedikit cabor yang masih melanjutkan aktivitas latihan di pelatnas yakni angkat besi, bulu tangkis, dan menembak.
Program latihan itu juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan selama masa pandemi virus corona.
Baca juga: Hasil Rapat PSSI, Kelanjutan Liga 1 2020 Masih Menunggu Keputusan Pemerintah
"Kami sudah menyampaikan protokol keolahragaan kepada para pengurus cabor, organisasi, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga di berbagai provinsi. Kami juga perbarui sesuai dengan perkembangannya," ujar Menpora.
"Silakan tetap berlatih tetapi harus mematuhi protokol kesehatan. Untuk bulu tangkis, saya sudah mewanti-wanti agar para atlet yang sudah di dalam pelatnas tidak boleh keluar dan ada orang yang menjenguk," tegas Zainudin Amali.
Adapun data yang dihimpun dari Universitas Johns Hopkins, hingga Jumat (15/5/2020) siang WIB, Indonesia mencatat 16.006 kasus dengan 1.043 kematian dan 3.518 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.