KOMPAS.com - Marko Simic mengungkapkan bahwa bek senior Persija, Maman Abdurrahman, masih memiliki peran penting di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Pada musim ini, Maman Abdurrahman menjadi pemain paling senior di skuad Persija setelah Ismed Sofyan.
Pada Selasa (12/5/2020), usia Maman mencapai 37 tahun.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, Maman nyatanya masih menjadi pemain penting bagi Persija.
Hal tersebut diakui oleh penyerang andalan Macan Kemayoran, Marko Simic.
Baca juga: Luka Modric Jadi Sosok yang Menginspirasi Striker Persija Marko Simic
Di mata Simic, Maman masih bisa tampil prima mengawal lini belakang Persija pada usianya yang hampir menyentuh kepala empat.
Salah satu keunggulan yang dimiliki Maman menurut Simic adalah kemampuannya dalam membaca permainan.
Selain itu, palang pintu kelahiran Jakarta itu juga disebut Simic mempunyai naluri bertahan yang sangat baik.
"Maman Abdurrahman adalah pemain yang luar biasa," kata Simic, seperti dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (13/5/2020).
Baca juga: Tim Pelatih Persija Pantau Aktivitas Marko Simic dkk secara Online
"Dia dapat membaca permainan dan memiliki naluri bertahan sangat baik," puji striker asal Kroasia tersebut.
Maman Abdurrahman memulai karier profesional bersama Persijatim pada musim 2001.
Setelah empat musim membela Persijatim, Maman kemudian pindah ke PSIS Semarang.
Bersama PSIS, bakat Maman sebagai bek tangguh kian terasah. Ia bahkan menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Indonesia 2006 usai membawa klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu ke partai final.
Baca juga: Alasan Sandi Sute Sering Berganti Nomor Punggung di Persija
Tiga musim berseragam PSIS, Maman lalu hijrah ke Persib Bandung dan bertahan cukup lama di sana, yakni hingga 2013.
Sempet bermain untuk Sriwijaya FC (2013-2014) dan Persita Tangerang (2014-2015), Maman kemudian bergabung dengan Persija pada 2016.
Bersama Persija, Maman ikut merasakan gelar juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.