Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Ikon Liverpool, Owen Ungkap Alasan Membelot ke Man United

Kompas.com - 13/05/2020, 15:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Eks penyerang timnas Inggris, Michael Owen, pernah menjadi sorotan ketika ia menerima pinangan Manchester United pada 2009.

Owen bergabung dengan Manchester United setelah Newcastle United terdegradasi pada akhir musim 2008-2009.

Bergabungnya Owen ke Manchester United sempat menimbulkan kontroversi lantaran statusnya yang pernah menjadi ikon Liverpool.

Meski tidak menyeberang langsung dari Liverpool ke Manchester United, keputusan yang diambil Owen sempat membuatnya dicap sebagai pembelot oleh sebagian pendukung The Reds.

Baca juga: Cerita Michael Owen Tinggalkan Liverpool dan Panik Saat di Real Madrid

Baru-baru ini, Owen membuat pengakuan mengapa ia memilih gabung Manchester United meskipun memiliki latar belakang sebagai mantan pemain Liverpool.

Sebelum bergabung dengan Manchester United, Owen mengatakan bahwa ia punya keinginan untuk kembali ke Liverpool.

Namun, saat itu ia mendapat penolakan dari pelatih The Reds, Rafael Benitez.

"Ketika saya memutuskan meninggalkan Newcastle, hal pertama yang saya lakukan adalah menelepon Carra (Jamie Carragher)," ungkap Owen, seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Saat itu, Carra berkata bahwa dia ingin berbicara lebih dulu dengan Rafa Benitez," sambungnya.

Baca juga: Michael Owen Yakin Liverpool Bisa Samai Prestasi Arsenal 2003-2004

"Carra menelepon saya kembali dan mengatakan 'Tidak, dia (Benitez) sudah berencana mendatangkan pemain lain'. Saya pikir waktu itu adalah David N'Gog, tapi mereka sudah punya beberapa pemain bagus dan tidak membutuhkan penyerang tambahan," tutur Owen.

Setelah mendapat penolakan dari Benitez, Owen mengaku ada tiga klub lain yang tertarik kepadanya, yaitu Hull City, Everton, dan Manchester United.

Pada akhirnya, Owen memutuskan hijrah ke Manchester United meski klub yang berjuluk Setan Merah itu merupakan rival Liverpool.

"Agen saya berbicara kepada klub-klub yang tertarik dan pilihannya adalah Hull City, Everton, dan Manchester United," kata Owen.

"Saya menyadari bahwa jika saya pindah ke Everton maka saya akan dibenci (fans Liverpool), begitu juga jika saya ke Manchester United," lanjutnya.

Baca juga: Owen Menilai Manchester United Hanya Sanggup Finis di Posisi Keenam

"Saya tidak mengira bahwa saya memiliki keberuntungan di Manchester United, mereka adalah juara Premier League dan masih menginginkan saya. Saya sangat bersemangat ketika tahu mereka menginginkan saya," tutur Owen.

Owen bertahan di Manchester United selama tiga musim, tetapi selama itu ia tidak pernah menjadi pemain utama.

Ia pun turut merasakan gelar juara Premier League 2010-2011 dan Piala Liga Inggris 2009-2010 bersama Manchester United.

Owen kemudian pindah ke Stoke City dan pensiun dari lapangan hijau pada akhir musim 2012-2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com