KOMPAS.com - Nasib apes dialami oleh dua pemain Manchester United, Aaron Wan-Bissaka dan Timothy Fosu-Mensah, saat mereka berlatih di halaman sebuah sekolah swasta.
Melansir dari The Sun, Wan-Bissaka dan Fosu-Mensah harus terima "disemprot" petugas keamanan Saint Ambrose College setelah mereka berlatih di halaman sekolah yang terletak di Cheshire tersebut.
Kedua pemain muda Manchester United itu mengira bahwa mereka akan mendapat kelonggaran keamanan oleh pemerintah dengan berlatih di luar rumah.
Wan-Bissaka dan Fosu-Mensah pun memilih untuk berlatih di halaman Saint Ambrose College, Senin (11/5/2020), meski saat ini pemerintah Inggris masih memberlakukan status lockdown.
Baca juga: Bukan Wan-Bissaka, Man United Seharusnya Beli Trippier
Mereka berlatih di halaman sekolah yang memiliki rumput bagus dengan tetap melakukan social distancing.
Namun, pedoman baru pemerintah Inggris yang memperbolehkan beraktivitas di luar rumah dengan satu orang yang bukan anggota keluarga sendiri belum mulai berlaku sampai Rabu (13/5/2020).
Alhasil, Wan-Bissaka dan Fosu-Mensah pun diusir oleh petugas keamanan sekolah Saint Ambrose College karena mereka berdua tidak memiliki izin untuk berada di sana.
Man Utd stars Wan-Bissaka and Fosu-Mensah asked by staff to leave after training at St Ambrose College in Cheshire https://t.co/45pVLIFgkG
— The Sun - Man Utd (@SunManUtd) May 11, 2020
Kedua pemain yang sama-sama berusia 22 tahun itu sempat berdiskusi dengan petugas keamanan.
Baca juga: Maguire Sebut Rashford sebagai Kapten Masa Depan Man United
Akan tetapi, mereka tetap diminta meninggalkan halaman sekolah karena dianggap tidak memiliki izin untuk menggunakan fasilitas tempat tersebut.
Pihak Manchester United belum memberikan keterangan terkait insiden yang dialami Wan-Bissaka dan Fosu-Mensah.
Para pemain dari klub-klub Premier League memang diharapkan bisa kembali berlatih pada bulan ini, tetapi mereka harus mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan yang berlaku.
Baca juga: Penyebab David Beckham Tinggalkan Man United: Konflik Internal
Pada Senin (11/5/2020), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa pemerintah telah memberi izin untuk kembali menggulirkan Liga Inggris.
Pemerintah Inggris telah mengeluarkan panduan untuk keluar dari masa karantina.
Selain itu, pemerintah juga telah menerbitkan dokumen 50 halaman untuk untuk mengizinkan acara budaya dan olahraga kembali digelar.
Premier League yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Inggris pun berpotensi bisa kembali dilanjutkan pada 1 Juni 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.