KOMPAS.com - Pebasket Pelita Jaya, Adhi Pratama, berharap uluran tangan pemerintah untuk membantu sang adik yang saat ini tengah menimba ilmu di India.
Adik kandungnya, Widya Dwi Oktaviani, terancam dievakuasi dari hostel milik Punjab University.
Penginapan kampus itu dialihgungsikan menjadi tempat isolasi pasien-pasien yang terjangkit virus corona.
Adhi berharap pemerintah dapat segera mengevakuasi sang adik lantaran Widya Dwi Oktaviani tercatat sebagai satu-satunya Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di hostel kampus tersebut.
Baca juga: Obati Kerinduan Penggemar, IBL Gelar Kompetisi Virtual 4-15 Mei 2020
"Tolong saya minta bantuannya. Ini Instagram Story adik saya yang di India. Tolong kalau ada yang tahu harus lapor ke mana kasih info ke saya ya. @widyadwioktvn sabar ya!," tulis Adhi Pratama melaluin akun Twitter pribadinya.
Please bantuannya guys! Ini insta story adek gw yang di india. Please kalo ada yang tau harus lapor kemana tolong info ke gw ya. @widyadwioktvn sabar ya dut! pic.twitter.com/rP3P2Y0pz2
— Adhi Pratama (@adhipratama14) May 9, 2020
Adhi juga mengunggah Instagram Story milik sang adik yang menjelaskan kronologi evakuasi mendadak yang akan dilakukan pemerintah setempat.
Mahasiswi yang telah mengejar gelar MBA itu merasa terancam lantaran disiplin jaga jarak bukan prioritas setelah mengetahui bahwa kamar barunya nanti akan dihuni dua orang.
"Sedih sekali kemarin dapat kabar buruk dari hostel kampus kalau saya dan teman-teman International Students harus pergi dari hostel dengan hitungan jam. Packing semua barang tidak lebih dari 3 jam," tulis perempuan berusia 24 tahun itu.
"Ini memang aturan pemerintah setempat untuk menjadikan hostel sebagai tempat isolasi. Akan tetapi, kami dipindahkan ke tempat yang tidak layak. Satu kamar diisi dua orang. Di mana social distancing?."
Di akhir unggahannya, Widya berharap uluran tangan pemerintah Indonesia untuk lebih memerhatikan kondisi WNI yang terjebak di India di tengah pandemi virus corona saat ini.
"Saya orang Indonesia satu-satunya, yang lain warga negara Afrika, India, dan Afghanistan. Sudah coba hubungi KBRI dan mereka bilang bakal dilanjutkan ke timnya," lanjut Widya.
Baca juga: Kualifikasi Basket Olimpiade Digelar Tahun Depan
"Berharap sekali pemerintah Indonesia juga concern dengan hal ini. India sudah evakuasi warganya di negara lain. Di sini, setau saya WNI tidak lebih dari 300 orang."
India memang menjadi salah satu negara dengan kasus virus corona yang banyak.
Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, hingga Minggu (10/5/2020), India mencatat 62.939 kasus dengan 2.109 kematian dan 19.358 dinyatakan sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.