KOMPAS.com - Anggota dewan Chelsea, Eugene Tenenbaum, baru-baru ini mengungkapkan alasan Roman Abramovich membeli klub London Barat itu tujuh belas tahun silam.
Abramovich membeli Chelsea dengan nilai akuisisi sebesar 140 juta pounds, atau sekitar Rp 2,6 triliun pada Juli 2003.
Sejak saat itu, Chelsea berubah menjadi tim kaya dan mulai diperhitungkan di Inggris maupun Eropa.
Chelsea mulai gemar membeli pemain-pemain kelas wahid, juga pelatih top.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Gerrard Terpeleset di Anfield, Liverpool Dipermalukan Chelsea
Sejak diakuisisi Abramovich dan hingga saat ini, Chelsea telah meraih total 18 trofi, satu di antaranya Liga Champions.
Tenenbaum, yang kenal dekat dengan Abramovich, membeberkan alasan mengapa miliarder keturunan Israel-Rusia itu mau membeli Chelsea.
"Dia (Abramovic) seorang pengusaha. Dia suka tantangan. Sekali dia fokus, dia tidak berpikir keberuntungan," ucap Tenenbaum kepada Forbes.
"Abramovich ingin tahu tentang proyek tersebut dan terlibat dalam rencana jangka panjang. Dia suka kemenangan dan ingin membantu," ujar Tenenbaum lagi.
Tenenbaum melanjutkan, Abramovich merupakan seorang penggemar sepak bola.
"Dalam sepak bola, hal yang menyenangkan adalah Anda menetapkan rencana, Anda mengeksekusi rencana."
Baca juga: Berita Chelsea, Kabar Baik Diterima Giroud di Tengah Pandemi
"Setiap pekan Anda memiliki validasi atau tidak, itu tergantung rencana Anda benar atau tidak," tutur Tenenbaum.
Akuisisi Abramovich memunculkan era baru di pentas Premier League.
Melansir dari Goal, Abramovich menjadi investor asing pertama yang membeli klub Premier League saat itu.
Chelsea menuai sukses dan cara itu diikuti oleh Manchester City.
Pada September 2008, Man City dibeli oleh pengusaha kaya asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.