PARIS, KOMPAS.com - Hal mengasyikkan saat pandemi corona yang melanda Perancis justru dialami para pesepeda.
Kebijakan anyar dirilis pemerintah Perancis usai mencabut peraturan lockdown dan menggantikannya dengan pembatasan jarak sosial.
Baca juga: Selain Lari dan Bersepeda, Pemerintah Perancis Atur Jarak Berolahraga Tenis
Melalui rilis pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup Perancis diperoleh informasi bahwa pemerintah menggelontorkan duit hingga 20 juta euro atau setara dengan 21,8 juta dollar AS.
Tujuan pemberian uang itu untuk menggairahkan kembali kebiasaan bersepeda di kalangan warga Perancis.
"Pemerintah mereduksi kondisi kerumunan orang sebagaimana terjadi di transportasi umum," kata kementerian itu.
Dana sebesar itu, salah satunya dipakai untuk subisidi sebesar 50 euro bagi perawatan ulang satu sepeda bekas.
Total di Perancis, saat ini, ada 30.000 sepeda bekas.
Jarak
Sebelumnya, Kementerian Olahraga Perancis turun tangan mengatur jarak warga yang berolahraga.
"Jarak antara yang jogging atau bersepeda adalah 10 meter satu dengan yang lainnya," begitu pernyataan Kementerian Olahraga Perancis.
Olahraga jogging bahkan lari menjadi pilihan paling banyak diambil warga Perancis yang masih mengalami pembatasan sosial saat pandemi corona.
Peraturan untuk berjarak 10 meter itu setara dengan jarak 33 kaki.
Perancis sejak pertengahan Maret 2020 menetapkan kebijakan pembatasan sosial.
Menurut rencana, kebijakan itu akan usai pada 11 Mei 2020.
Olahraga jogging maupun lari tak dimungkiri memang acap menghasilkan kerumunan orang.