KOMPAS.com - Joan Laporta mengatakan bahwa ia akan membawa kembali Neymar ke Barcelona.
Laporta merupakan presiden Barcelona pada periode 2003-2010.
Pria yang kini berusia 57 tahun tersebut berencana maju kembali dalam pemilihan presiden Barcelona tahun depan.
Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Laporta berjanji akan memulangkan Neymar ke Barcelona jika nanti terpilih menjadi presiden Barcelona.
Baca juga: Rugi Banyak, PSG Bayar Neymar Rp 23,3 Miliar Per Pertandingan
Menurut Laporta, saat ini Barcelona tidak menunjukkan kesungguhan niat dalam usaha memboyong Neymar dari Paris Saint-Germain.
Oleh sebab itu, ia bertekad membawa kembali bintang asal Brasil itu ke Camp Nou.
"Saat ini mereka tidak jelas dengan itu (transfer Neymar)," ujar Laporta.
"Saya pasti membawanya kembali," imbuh dia.
Baca juga: Bicarakan Messi, Neymar Tak Kuasa Menahan Air Mata
Selain Neymar, sosok lain yang ingin dibawa Laporta kembali ke Barcelona adalah Xavi Hernandez.
Menurut Laporta, Xavi adalah sosok yang tepat untuk mengisi kursi pelatih Barcelona.
"Pastinya Xavi adalah opsi yang bagus (untuk menjadi pelatih Barcelona)," kata Laporta.
"Itu adalah sebuah solusi yang alami. Dia pasti akan membuat keputusan jika waktunya sudah tiba," kata Laporta menambahkan.
Baca juga: Soal Kans Melatih Barcelona, Ronald Koeman: Waktu yang Akan Menjawab
Laporta meraih kesuksesan besar ketika memimpin Barcelona pada periode 2003-2010.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut sukses membawa Barcelona menjadi tim yang disegani di pentas La Liga dan Eropa.
Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona menjelma menjadi tim tangguh bersama pelatih Frank Rijkaard (2003-2008) dan Josep "Pep" Guardiola (2008-2010).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.