Liga 1 Dihentikan, Teco Ingatkan Pemain Bali United soal Berat Badan

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, selalu mengingatkan anak asuhnya untuk tetap menjaga kondisi fisik meski kompetisi Liga 1 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan akibat pandemi Covid-19.

Selama liga dihentikan, pria yang akrab disapa Teco itu selalu memantau kondisi fisik Fadil Sausu dkk secara jarak jauh.

Para pemain Bali United yang berlatih secara mandiri di rumah masing-masing diminta mengirimkan video latihan.

Teco juga berkomunikasi dengan pelatih fisik Bali United untuk memberikan menu latihan kepada para pemainnya.

Baca juga: Pelatih Bali United Optimistis Liga 1 Musim Ini Bisa Dilanjutkan

Salah satu hal menjadi perhatian Teco adalah berat badan pemain.

Juru taktik asal Brasil itu mengingatkan anak asuhnya untuk selalu menjaga berat badan selama berada di rumah.

"Saya juga komunikasikan dengan pelatih fisik untuk selalu memberikan program latihan buat pemain," ujar Teco seperti dikutip dari laman resmi Bali United.

"Pemain yang sudah menjalani latihan di rumah akan diminta video rekaman mereka saat berlatih," imbuh pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Baca juga: Ikut Perangi Virus Corona, Bali United Diapresiasi Sang Pelatih

"Saya harap pemain bisa mengerti situasi saat ini dan tetap memperhatikan fisik dan juga berat badan mereka," ucap Teco.

Selain dengan staf pelatih dan para pemain, Teco juga selalu menjalin komunikasi dengan manajer Bali United, Yabes Tanuri.

"Sejauh ini memang Pak Yabes selalu mengingatkan saya untuk terus berkomunikasi kepada seluruh pemain agar tetap menjaga kesehatan mereka," ungkap Teco.

"Semua pemain harapannya dapat berlatih secara individu meskipun berada di rumah," kata mantan pembesut Persija Jakarta tersebut.

Baca juga: Curhat Bek Bali United soal Penangguhan Kompetisi Liga 1 2020

Saat ini, tim Bali United masih diliburkan menyusul dihentikannya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.

Sebagian besar pemain tim berjuluk Serdau Tridatu itu memutuskan pulang ke kampung halamannya.

Adapun, Teco memilih untuk tetap berada di Bali bersama keluarganya.