Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Inggris Akui Medali Kemenangannya Tak Berarti

Kompas.com - 20/04/2020, 22:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pelari jarak jauh Inggris Mo Farah mengaku medali-medali kemenangannya tak berarti.

"Prestasi saya kalah dengan aksi Tom Moore," katanya sebagaimana warta laman antaranews.com .

Baca juga: Mo Farah, Pertahankan Gelar Juara Big Half Marathon

Tom Moore, pria berusia 99 tahun, adalah veteran Perang Dunia II.

Pelari Inggris Mo Farah dengan gaya khasnya di atas podium usai pengalungan medali emas setelah dia memenangkan final nomor 10.000 meter dalam kejuaraan dunia atletik 2013 di Moskwa, Rusia.ALEXANDER NEMENOV / AFP Pelari Inggris Mo Farah dengan gaya khasnya di atas podium usai pengalungan medali emas setelah dia memenangkan final nomor 10.000 meter dalam kejuaraan dunia atletik 2013 di Moskwa, Rusia.

Moore sukses menggalang dana lebih dari 25 juta poundsterling atau setara dengan 31 juta dollar AS.

"Moore menggalang dana untuk membantu seluruh tenaga medis melawan pandemi corona," kata Mo Farah.

John Terry mengangkat trofi Liga Champions seusai Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen pada laga final yang digelar di Fussball Arena, 19 Mei 2012AFP/ADRIAN DENNIS John Terry mengangkat trofi Liga Champions seusai Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen pada laga final yang digelar di Fussball Arena, 19 Mei 2012

Cara Tom Moore menggalang dana terbilang unik.

Ia berjalan kaki memutari kebunnya hingga 100 kali.

 Eliud Kipchoge dan Mo Farah Eliud Kipchoge dan Mo Farah

Tujuannya, mengumpulkan 1.000 poundsterling.

Nyatanya, Moore justru mendapat dana lebih banyak dari 1.000 poundsterling.

"Luar biasa," kata Mo Farah.

Baru-baru ini, Mo Farah menyelesaikan tantangan kari 5 kilometer bertajuk Lari untuk Pahlawan.

Mo Farah memanfaatkan treadmill di rumahnya.

"Saya menerima tantangan dari mantan kapten timnas sepak bola Inggris John Terry," ujat Mo Farah.

Aturan tantangan itu adalah setiap yang berpartisipasi menyumbang 5 poundsterling.

Dia juga harus merekomendasikan 5 orang lainnya untuk ikut melakukan tantangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com