Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pandemi Corona, Ini Penyebab Tertundanya Lanjutan Liga Bisbol Taiwan

Kompas.com - 19/04/2020, 15:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber CNN

TAIWAN, KOMPAS.com - Pandemi corona sejatinya mampir juga ke Taiwan.

Terkini, ada 393 kasus terinfeksi corona di situ.

Lantas ada catatan 6 kematian akibat corona.

Baca juga: Pendatang Baru di ABL Berasal dari China Taipei

Tapi, virus mematikan itu bukan menjadi penyebab tertundanya Liga Bisbol di situ.

Ilustrasi bola dan pemukul bisbol Ilustrasi bola dan pemukul bisbol

Laman CNN.com menulis, hujan membuat lanjutan liga itu tertunda pada Sabtu (18/4/2020).

Pertandingan kemudian dilanjutkan pada Minggu (19/4/2020).

Bianglala Sky Dream di Lihpao Land, Taichung, Taiwan. Diklaim sebagai yang terbesar di Taiwan.Kompas.com/Silvita Agmasari Bianglala Sky Dream di Lihpao Land, Taichung, Taiwan. Diklaim sebagai yang terbesar di Taiwan.

Laga tertunda itu adalah pertandingan antara Chinatrust Brothers melawan Uni-President Lion.

Pertandingan dilaksanakan di Stadion Bisbol Taichung Intercontinental.

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

"Pertandingan digelar tanpa penonton," kata pernyataan Liga Bisbol Profesional Taiwan.

Selain bisbol, Taiwan juga sudah melanjutkan Liga Sepak Bola pada hari Minggu ini.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Timnas Indonesia
Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Liga Indonesia
Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda 'Panen' Kemenangan

Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda "Panen" Kemenangan

Liga Indonesia
PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Timnas Indonesia
Mourinho 'Ramal' Ronaldo di Piala Eropa 2024

Mourinho "Ramal" Ronaldo di Piala Eropa 2024

Internasional
STY: Tidak Perlu Khawatir dengan Skuad Baru Filipina

STY: Tidak Perlu Khawatir dengan Skuad Baru Filipina

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Senam Jantung ala Shin Tae-yong

Indonesia Vs Filipina, Senam Jantung ala Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Malut United Rekrut Rekan Henrikh Mkhitaryan di Timnas Armenia

Malut United Rekrut Rekan Henrikh Mkhitaryan di Timnas Armenia

Liga Indonesia
Bali United Mulai Bangun Kekuatan untuk Musim 2024-2025

Bali United Mulai Bangun Kekuatan untuk Musim 2024-2025

Liga Indonesia
Skenario Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Skenario Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Filipina: STY Ungkap Hal Baik dari Kesalahan Fatal Ernando

Indonesia Vs Filipina: STY Ungkap Hal Baik dari Kesalahan Fatal Ernando

Timnas Indonesia
STY: Timnas Indonesia Punya Kans Besar, Yakin Lolos Putaran Ketiga

STY: Timnas Indonesia Punya Kans Besar, Yakin Lolos Putaran Ketiga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Filipina: Tak Ada Kata Mundur bagi STY, Garuda Siap Berjuang

Indonesia Vs Filipina: Tak Ada Kata Mundur bagi STY, Garuda Siap Berjuang

Timnas Indonesia
PBSI Tarik Jonatan dan Ginting dari Australian Open 2024

PBSI Tarik Jonatan dan Ginting dari Australian Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com