Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Piala AFF 2010, Hamka Hamzah: Tak Mungkin Kami Disuap

Kompas.com - 18/04/2020, 16:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Momen Piala AFF 2010 masih teringat jelas bagi bek timnas Indonesia saat itu, Hamka Hamzah.

Begitu juga dengan pencinta sepak bola Tanah Air, timnas Indonesia saat dibesut pelatih Alfred Riedl pada gelaran Piala AFF 2010 dibilang masa kejayaan skuad Garuda "tanpa mahkota".

Seiring berjalannya waktu, momen timnas di Piala AFF tersebut kembali mencuat pada tahun 2018.

Terlebih, menyebar kabar bahwa beberapa pemain timnas Indonesia mendapat uang suap agar tak bermain maksimal sehingga Garuda kalah.

Hamka Hamzah tentu angkat bicara tentang hal tersebut.

Baca juga: Makna di Balik Motif Jersey Anyar Timnas Indonesia

"Kalau ada orang yang bilang kita nggak mau juara, waduh tuh, dosanya bisa dibawa sampai mati," kata Hamka Hamzah saat berbincang dengan Rian D'Massiv di YouTube.

"Mulai dari Ketua PSSI, sampai bawah-bawah, semua pengen juara, tanpa terkecuali."

"Maka orang bilang 'kan dapat duit (suap) segini'," jelas bek bernomor 23 itu kepada Rian di akun YouTube Rian Ekky Pradipta yang tayang pada 8 April 2020.

Padahal, lanjut dia, bonus pemain jika juara Piala AFF 2010 berkali-kali lipat dari jumlah dugaan suap.

"Kita itu, seorang (pemain) bonusnya bisa sampai 1 miliar lebih. Itu bonus hanya dari pengurus, belum lagi dari presiden atau dari hamba-hamba Tuhan pencinta sepak bola."

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Keinginannya pada Pemain Timnas Indonesia

"Jadi uang (suap) segitu, yang dibicarakan orang-orang benci kesuksesan timnas, mereka pikirnya anak-anak banyak terima."

"Tapi, itu semua sudah terbantahkan," jelas bek Persita Tangerang itu.

Bagi Hamka Hamzah, tak ada uang yang pantas untuk menggantikan timnas juara Piala AFF 2010.

"Bonus yang paling berharga ya kebanggaan itu. Itu bisa dibawa sampai mati," ungkap dia.

"Juara 2010 itu ndak bisa dibeli apa-apa, ndak bisa dibeli dengan apa yang mereka kasih," terangnya.

Baca juga: Legenda Timnas Inggris Meninggal Dunia Setelah Terjangkit Covid-19

Halaman:


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com