KOMPAS.com - Sekelompok pria pengusung peti mati di Afrika menjadi pembicaraan warganet di dunia maya.
Bagaimana tidak? Sekelompok pria itu mengusung peti mati sambil menari.
Belakangan diketahui, itu merupakan sebuah tradisi di Ghana, Afrika Barat, untuk "merayakan" kematian.
Sekelompok orang yang mengusung peti mati itu disebut dengan Pallbearers Dancer.
Menariknya, salah satu dari pengusung peti mati itu, Benjamin Aidoo, ternyata penikmat sepak bola.
"Saya suka sepakbola dan saya suka memainkannya, ini adalah salah satu hobi saya," kata Aidoo kepada Cadena Ser, seperti dilansir dari Marca, Kamis (16/4/2020).
Lebih mengejutkan lagi, Benjamin mengaku bahwa dirinya seorang penggemar Barcelona.
Pemain yang menjadi idolanya tidak lain dan tidak bukan adalah Lionel Messi.
Baca juga: Gejolak di Barcelona Tak Akan Buat Lionel Messi Hengkang dari Camp Nou
"Saya penggemar Barcelona, saya sangat menyukai mereka," kata Aidoo menambahakan.
"Saya juga penggemar Messi. Messi adalah pemain yang hebat," ucap Aidoo.
"Saya suka bagaimana dia bermain dan gol-gol yang dia cetak. Messi juga tidak egois, itu yang penting," tuturnya.
Sementara itu, soal tarian pengusung jenazah yang viral di media sosial, Aidoo menyatakan bahwa kematian seseorang memang harus dirayakan.
Baca juga: Lionel Messi Tanggapi Aksi Bocah yang Pamer Skill di Instagram
"Pendapat saya adalah kita harus merayakan kematian," ujarnya.
"Kenapa? Karena ketika seseorang meninggalkan kita, kita harus mengingat apa yang telah mereka lakukan selama hidup mereka," kata Aidoo mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.