Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Pernah Merasakan Pahitnya "Gol Olimpik", Apa Itu?

Kompas.com - 16/04/2020, 17:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia memiliki kenangan buruk saat menghadapi Thailand di babak penyisihan grup Piala AFF 2018.

Kala itu, timnas Indonesia kalah 2-4 dari Thailand. Dua gol Garuda Muda dicetak oleh Zulfiandi (29') dan Fachrudin Aryanto (89').

Sementara empat gol Thailand disumbangkan oleh empat pemain berbeda, Korrakot Wiriya-Udomsiri (38'), Pansa Hemviboon (48'), Adisak Kraisorn (65'), dan Pokkhao Anan (74').

Buruknya, gol pertama Thailand pada menit ke-38 ke gawang timnas Indonesia begitu langka. Gol tersebut kerap disebut dengan "Gol Olimpik".

Baca juga: Asal-usul Istilah Gol Olimpik, Gol Langsung dari Sepak Pojok ala Toni Kroos

Istilah Gol Olimpik atau Olympic Goal merupakan salah satu gol yang terjadi dari sepak pojok langsung tanpa mengenai satu pemain selain eksekutor tendangan sudut.

Dilansir dari Tabloid BOLA edisi 1987 tertanggal 4 Desember 2009, Gol Olimpik ini disahkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada 15 Juni 1924.

FIFA menyebut bahwa gol pertama yang datang dari sepak pojok dicetak oleh Billy Alston di Skotlandia pada 21 Agustus 1924.

Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa gol tersebut datang lewat tandukan dan diciptakan pada 23 Agustus 1923.

Baca juga: Pelatih Timnas Thailand Tak Masalah tentang Pemotongan Gaji

Alhasil, Gol Olimpik dikatakan terjadi perdana pada 2 Oktober1924.

Ketika itu, penyerang sayap Argentina, Cesareo Onzari, mencetak gol dari sepak pojok kala menghadapi Uruguay, sang juara Olimpiade, di Estadio Sportivo Barracas.

Pada menit ke-15 pertandingan tersebut, Onzari mencetak gol langsung dari sepak pojok tanpa pemain lain mencetak gol.

Gol tersebut dinamakan "Olympic Goal" tak lain karena korban pertama gol tersebut adalah Uruguay, sang juara Olimpiade.

Menariknya, Gol Olimpik baru dicetak di Olimpiade untuk pertama kalinya pada London 2012 saat gelandang Megan Rapinoe melesatkan gol dari sepak pojok pada laga semifinal kontra Kanada.

Baca juga: Shin Tae-yong: Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk

Sementara itu, Gol Olimpik pertama dan satu-satunya di Piala Dunia diciptakan oleh pemain Kolombia, Marcos Coll, saat menjebol gawang kiper legendaris Uni Soviet pada Piala Dunia 1962.

Gol dari sepak pojok tercantum di Laws of the Game 2019-2020.

Tepatnya adalah Pasal 17: Sepak Pojok yang berbunyi "gol bisa dicetak langsung dari sepak pojok tetapi hanya ke gawang tim lawan. Jika gol masuk ke gawang tim penendang, sepak pojok akan dihadiahkan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com