Floyd Mayweather Jr Klaim Dirinya Lebih Baik dari Muhammad Ali

KOMPAS.com - Floyd Mayweather Jr secara tersirat mengklaim bahwa dirinya lebih baik dibanding legenda tinju dunia, Muhammad Ali.

Floyd Mayweather Jr menjadi salah satu mantan petinju terbaik dalam sejarah.

Selama karier profesionalnya, petinju berjulukan The Money itu belum pernah kalah dalam 50 duel yang telah dilakoni.

Selain itu, Mayweather juga pernah mengalahkan beberapa juara dunia tinju.

Baca juga: Memilih Karier sebagai Pelatih, Floyd Mayweather Mulai dari Nol

Manny Pacquiao, Oscar De La Hoya, dan Zab Judah, adalah deretan petinju yang berhasil dikalahkannya.

Atas dasar itulah, Mayweather menganggap bahwa dirinya merupakan salah satu yang terbaik di dunia tinju.

"Ketika kita bicara tentang para juara dunia, dan para legenda, pasti kita melihat bagaimana mereka memiliki 100 pertarungan dan 100 kemenangan," kata Mayweather, seperti dilansir dari Sportbible, Kamis (16/4/2020).

"Namun, ketika Anda melihat buku sejarah, saya telah mengalahkan lebih banyak para juara duni tinju dibanding yang lainnya," Mayweather menambahkan.

Baca juga: Mantan Juara Dunia Tinju Klaim Simpan Gigi Mayweather sebagai Suvenir

Dalam kesempatan yang sama, Mayweather juga menyinggung soal rekor bertarung petinju legendaris, Muhammad Ali.

Mayweather, secara tersirat menyebut Ali tidak lebih baik dari dirinya karena pernah kalah selama berkarier di ring tinju.

"(Muhammad) Ali, ia tidak pernah mengalahkan Ken Norton, ini kebenarannya," kata Mayweather.

Pernyataan Mayweather memang benar. Selama karier profesionalnya, Ali menelan telah menelan lima kekalahan dari 61 pertarungan, teramasuk melawan Ken Norton.

Baca juga: Terinspirasi Sang Paman, Floyd Mayweather Janji Jadi Pelatih Terbaik

Kendati demikian, Mayweather mengaku, dia tetap menghormati Ali sebagai legenda tinju.

"Saya akan selalu mencintai Muhammad Ali, selalu mencintai Sugar Ray Robinson, selalu mencintai Sugar Ray Leonard, selalu mencintai setiap juara legendaris," ucap mantan petinju 43 tahun itu.

Mayweather pensiun pada 2017 setelah bertarung dengan jagoan UFC, Conor McGregor, di ring tinju.