KOMPAS.com - Hubungan asmaranya yang kandas disebut menjadi biang keladi kegagalan Unai Emery bersama Arsenal.
Arsenal resmi mendepak Unai Emery pada 29 November 2019 lalu. Pelatih asal Spanyol itu pun harus menjadi pengangguran setelah didepak dari kursi manajer Arsenal.
Penampilan The Gunners - julukan Arsenal - yang terus memburuk menjadi alasan pemecatan Unai Emery.
Kala itu, Unai Emery memang telah gagal mempersembahkan satupun kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya bersama Arsenal.
Unai Emery dipecat setelah Arsenal dipermalukan Eintracht Frankfurt dengan skor 1-2 pada pertandingan Liga Europa di kandang mereka, Emirates Stadium.
Posisi Emery lantas diambil alih oleh manajer interim, Freddie Ljungberg, sebelum akhirnya Arsenal menunjuk Mikel Arteta sebagai pelatih permanen.
Di balik pemecatan Unai Emery dari Arsenal, ternyata ada kisah menarik dari hubungan asmara sang pelatih.
Mantan kekasih Unai Emery, Sacha Wright, mengungkapkan fakta di balik pemecatan pelatih berusia 48 tahun itu dari Arsenal.
Baca juga: Unai Emery Dipecat Arsenal Bukan karena Gagap Bahasa Inggris
Menurut Sacha Wright, Unai Emery sempat melemparkan kekesalan kepadanya karena dipecat dari Arsenal.
Unai Emery menuding mantan kekasihnya itu sebagai penyebab dirinya didepak dari kursi manajer Arsenal.
Bukan hanya itu, Emery bahkan menyebut Sacha sebagai penyihir berkulit putih karena telah membawa banyak kesialan.
"Dia menyalahkan saya untuk pemecatan itu. Dia mengatakan, saya adalah penyihir putih karena saya membawa banyak kesialan kepadanya," kata Sacha Wright kepada The Sun, seperti dilansir Kompas.com dari Goal, Selasa (14/4/2020).
Unai Emery mengakhiri hubungan dengan Sacha Wright beberapa bulan sebelum dipecat dari Arsenal.
Pada Desember 2019, mereka sempat menjalin hubungan lagi sebelum akhirnya kembali berpisah.
Saat menjalin hubungan kembali itulah Unai Emery mulai melemparkan kekesalannya dipecat dari Arsenal kepada Sacha Wright.