Mantan Wapres Barcelona Angkat Biara soal Masa Depan Lionel Messi

KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Barcelona, Gabriel Masfurroll, menyinggung masa depan Lionel Messi di Camp Nou.

Seperti yang diketahui, beberapa hari terakhir Lionel Messi diisukan bakal angkat kaki dari Barcelona.

Megabintang asal Argentina itu santer dikabarkan hijrah ke Serie A untuk bergabung bersama Inter Milan.

Isu tersebut naik ke permukaan menyusul pernyataan mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lionel Messi Tolak Cinta Inter Milan

Moratti menyatakan, Messi selalu jadi impian Inter Milan dan bukan hal yang mustahil untuk memboyongnya.

Mengetahui hal tersbut, Gabriel Masfurroll pun memberikan pendapatnya.

Eks Wakil Presiden Barcelona itu mengatakan, Messi tidak akan kemana-mana karena bahagia di Camp Nou.

"Aku pikir Leo (Messi) akan tetap bertahan," kata Masfurroll, seperti dilansir dari Marca, Sabtu (11/4/2020).

"Dia pemimpin Barcelona. Dia merasa baik-baik saja di sini dan tidak akan pergi. Jangan menggoda," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Termasuk Messi dan Ronaldo, Nilai Pasar Pemain Turun Selama Pandemi Virus Corona

Isu tersebut juga sudah dibantah oleh pemain yang bersangkutan.

Messi melabeli kabar kepindahan dirinya ke Inter Milan sebagai "fake news" alias berita palsu.

Pada kesempatan yang sama, Masfurroll juga menanggapi konflik internal yang sedang terjadi di jajaran direksi klub Barcelona, dengan Presiden Josep Maria Bartomeu. 

Masfurroll merasa malu dengan konflik tersebut karena hanya mementingkan ego dan kepentingan pribadi.

"Apa yang terjadi di Barcelona membuat saya merasa malu. Dengan apa yang sedang terjadi, itu membuat saya merasa, ada orang yang membuang-buang waktu dengan menyedihkan," ujar Masfurroll.

Baca juga: Lewat Media Sosial, Messi Bantah Rumor Kepindahannya ke Inter Milan

"Dari yang saya tahu, Bartomeu adalah orang yang sangat normal. Ini seperti politik, saya tidak pernah ingin masuk ke politik. Ego dan kesombongan, tekanan eksternal, semuanya akhirnya meledak," Masfurroll menambahkan.

Akibat perselisihan ini, enam direktur Barcelona menyatakan mundur dari jabatannya pada Kamis (9/4/2020) waktu setempat.