Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Sipil di Barcelona, Bartomeu di Tengah Tuduhan Korupsi

Kompas.com - 11/04/2020, 15:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Prahara di ruang direksi Barcelona memasuki tahap baru setelah Emili Rousaud menuding Presiden Josep Maria Bartomeu bersekongkol untuk melakukan korupsi.

Pria yang sempat diprediksi sebagai calon kuat pengganti Bartomeu itu memang tak menahan diri dalam membongkar borok di Barcelona.

Hanya beberapa jam setelah ia dan lima anggota Dewan Dreksi Barcelona mengundurkan diri pada Kamis (9/4/2020) malam, Rousaud langsung mengungkapkan borok di manajemen Barcelona dalam sebuah wawancara dengan Rac1.

"Saya pikir seseorang punya tangannya di dalam mesin kas klub," tutur pria asli Barcelona tersebut.

Baca juga: Emili Rousaud, Calon Kuat Presiden Barcelona yang Didepak Bartomeu

 

"Anda membayar satu juta euro (ke I3 Ventures) untuk pekerjaan yang hanya punya harga pasar 100.000 euro. Siapa? Tentu saja seseorang di dewan direktur, saya tak tahu siapa, tetapi Anda pasti punya kecurigaan sendiri."

Rousaud berbicara tentang skandal pada Februari tahun ini ketika I3 Ventures kedapatan menjalankan akun-akun media sosial yang menjelekkan para pemain aktif dan masa lalu Barcelona demi menjaga nama baik Bartomeu di dunia online.

Sehari setelahnya, Bartomeu dan Barcelona membalas dengan respon skala rendah.

Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah tudingan tersebut.

"Di tengah tudingan serius dan tak terbukti yang dilayangkan pagi ini, FC Barcelona secara kategoris membantah tindakan apapun yang masuk deskripsi korupsi dan oleh karena itu akan mengambil langkah legal yang diperlukan," tulis pernyataan resmi Barca.

Baca juga: Enam Direktur Mundur, Posisi Presiden Barcelona Rentan

"Dalam hal ini, audit perihal aktivitas jasa monitoring media sosial telah dilakukan secara mandiri oleh PriceWaterhouseCoopers (PWC). Audit masih berlanjut dan oleh karena itu belum ada kesimpulan. Klub menyediakan semua informasi yang diminta PWC sejak awal proses ini."

Emili Rousaud pun mengutarakan bahwa ia tak akan mundur dengan klaim korupsi tersebut.

"Apa yang saya katakan bukan sembarangan. Saya punya bukti," tuturnya seperti dikutip dari El Mundo Deportivo.

"Jika pihak legal bisa melakukan verifikasi, mereka akan lihat bahwa tak ada basis untuk pihak lain meragukan klaim ini. Saya justru senang ada yang komplain karena kasus ini beserta bukti-buktinya akan bisa ditinjau ulang," lanjutnya.

Mengenai klaim dia di kasus I3 Ventures, Rousaud mengatakan bahwa ia yakin dengan bukti yang ia miliki.

"Saya tak melakukan fitnah ke siapa-siapa, saya hanya mengatakan bahwa ada yang membayar jauh lebih besar dari harga pasar."

Kendati meminta Barcelona untuk melakukan pemilihan umum lebih cepat, Rousaud mengakui bahwa Bartomeu akan melakukan segala cara untuk menyelesaikan mandatnya hingga musim panas 2021.

"Sang presiden punya keunggulan, dia itu sangat tabah. Ia menangani tekanan dengan sengat baik dan sangat wajar apabila ia ingin menjabat sebagai akhir," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com