Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pandemi, Tak Akan Ada Lagi Nilai Transfer Pemain yang 'Keterlaluan'

Kompas.com - 06/04/2020, 21:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Masalah finansial dalam sepak bola yang diakibatkan virus corona atau Covid-19 akan berefek juga terhadap bursa transfer pemain mendatang.

Dalam empat tahun belakangan, nilai kesepakatan transfer pemain, terutama di liga-liga Eropa, mencapai angka fantastis.

Nilai kesepakatan di atas 100 juta euro seperti menjadi hal lumrah.

Sejauh ini, Neymar masih menjadi pemain termahal di dunia saat ia bergabung Paris Saint-Germain dengan biaya transfer 222 juta euro, atau sekitar Rp 3,96 triliun (kurs per hari ini), pada 2017.

Baca juga: Saran Hristo Stoichkov: Liga Spanyol Diakhiri dan Barcelona Juara

Sebagai presiden salah satu klub top Eropa, Herbert Hainer yang berstatus Presiden Bayern Muenchen, angkat bicara soal ini.

Menurut Hainer, setelah dunia sepak bola melewati pandemi Covid-19, tidak akan ada lagi biaya transfer 'keterlaluan'.

"Seperti yang saya katakan, meskipun ini sulit diprediksi, tapi jelas akan ada perubahan," ucap Hainer, dikutip dari Goal.

"Saya setuju dengan asumsi Uli Hoeness (mantan Presiden Bayern) bahwa biaya transfer akan berkurang. Itu logis."

"Ketika pendapatan menurun, ada lebih sedikit uang yang beredar.Mengingat dampak ekonomi dari krisis virus korona pada kehidupan sehari-hari orang, jumlah (transfer) yang keterlaluan bahkan lebih dibenarkan daripada yang sudah ada," kata dia.

Adapun Bayern Muenchen telah memotong gaji para pemain mereka sebesar 30 persen akibat virus corona.

Baca juga: Eks Pemain AC Milan Sebut Mario Balotelli Layak Menangi Ballon dOr

Hainer memaklumi kondisi ini. Namun, ia yakin, klubnya akan keluar dari masa krisis ini.

"Bayern Muenchen sedang menghadapi tantangan besar, itu bukan rahasia."

"Namun klub kami berada dalam posisi yang sangat baik," ucap dia.

"Kami bekerja hari demi hari untuk memastikan bahwa Bayern dapat menavigasi melewati fase ini tanpa kerusakan besar," ujar Hainer.

Sementara itu, Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, rencananya akan dimulai kembali pada 30 April mendatang jika kondisi memungkinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com