Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dunia Olahraga, Mental Atlet Terdampak karena Covid-19

Kompas.com - 01/04/2020, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Nyaris semua gelaran olahraga di dunia mengalami penundaan atau bahkan pembatalan, seperti halnya lima liga top Eropa hingga Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi virus corona.

Olahraga seperti mati suri, atlet seakan lumpuh. Para olahragawan menghadapi risiko kesehatan mental karena perubahan gaya hidup.

Ribuan atlet yang biasanya berlatih rutin dengan tim kali ini harus menggelar latihan dan hanya dipantau melalui video call.

Tanpa adanya arahan pelatih, atlet bisa saja mengalami kesalahan atau bisa juga tidak sesuai dengan yang diinginkan seorang pelatih.

Baca juga: Noda Liverpool di Anfield Stadium Berbuntut Panjang

Waktu libur lama juga sangat berpengaruh dengan kebugaran fisik atlet.

Gaya hidup atlet yang sangat aktif berubah 180 derajat menjadi diisolasi penuh kebosanan.

Mengutip Antara News, para ahli memperingatkan bahwa atlet bisa mengalami stres tingkat tinggi yang disebabkan oleh masa depan yang tidak jelas menghampiri mereka.

Chief medical officer Tennis Australia, Carolyn Broderick mengungkapkan, efek jangka panjang yang dirasakan setelah lockdown karena Covid-19 salah satunya adalah stres berat.

Petenis wanita Serena Williams yang sebelumnya pernah depresi pada masa lalu, kini merasakan pembatasan sosial (phisycal distancing) membuatnya stres kembali.

Baca juga: Kilas Balik Persib, Michael Essien Jadi Tukang Kebun hingga Sopir Bus

"Setiap hal kecil membuatku gelisah, dan aku cemas. Setiap kali orang bersin di sekitarkua atau batuk, aku gelisah," ungkap Serena Williams.

Sama halnya dengan ribuan atlet yang rencananya bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, dipaksa "hibernasi".

"Aku bohong jika aku bilang baik-baik saja. Seperti yang lain, aku memiliki masalahku sendiri," kata lifter Amerika Serikat, Kate Nye, yang didiagnosa memiliki gangguan bipolar kepada WOODTV.com.

Deputy Medical Director untuk tim Australia pada Olimpiade 2016, Broderick mengatakan, jika efek dari isolasi bisa terasa akut bagi olahragawan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Akan Digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021

"Mereka memiliki masalah psikologis yang sama dengan semua orang tapi juga stres dan kecemasan tentang masa depan mereka yang tak bisa dikendalikan dengan mudah," kata Broderick.

"Mereka tak tahu apa tahapan selanjutnya atau berapa lama mereka harus dikarantina atau diisolasi," ungkapnya.

Bahkan, kata Broderick, gaya hidup dengan minum minuman beralkohol atau obat-obatan bisa saja terjadi di dalam diri atlet.

"Stres dan gelisah bisa mengarah ke penyalahgunaan substansi. Itu yang saya khawatirkan, jika mereka menggunakan alkohol untuk pelarian," ujar dia.

"Jika kalian kehilangan pekerjaan selama beberapa bulan maka pemasukan juga tak ada," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com