Berkah Covid-19, Gelandang Liverpool Jadi Guru Sekolah

KOMPAS.com - Tidak semua tentang virus corona atau Covid-19 bisa dipandang dari sisi negatif. Masih banyak hal positif yang bisa didapat.

Gelandang Liverpool, Jordan Henderson, memilih mengambil sisi positif di balik kepahitan dari bencana penyebaran virus corona di dunia.

Semua orang tahu, Liverpool telah menggenggam trofi Liga Inggris dengan satu tangan. Mereka hanya butuh dua kemenangan untuk benar-benar mendapatkannya.

Akan tetapi, alam semesta berkata lain. Liga Inggris ditangguhkan karena wabah Covid-19.

"Itu adalah hal yang paling sulit untuk saya hadapi secara pribadi, tetapi ini adalah tantangan yang berbeda," kata Henderson dikutip laman resmi klub.

Baca juga: Eks Liverpool Alami Gejala Corona: 25 Menit Saya Kehabisan Oksigen...

"Saya hanya mencoba untuk mengambil banyak hal positif."

"Waktu yang saya habiskan bersama keluarga dan anak saya selama beberapa minggu terakhir adalah sesuatu yang tidak pernah bisa saya lakukan sebelumnya," ungkap kapten Liverpool itu.

Lebih dalam lagi, sang kapten bercerita tentang dirinya menjadi pengganti guru bagi anaknya, Elexa Henderson.

"Saya benar-benar menikmati bersama anak-anak setiap hari, membantu mereka dengan pekerjaan sekolah dan hal-hal yang biasanya tidak saya lakukan," kata dia.

"Sejujurnya, saya senang melakukan itu. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya lakukan," ujar dia menambahkan.

Baca juga: Noda Liverpool di Anfield Stadium Berbuntut Panjang

Dengan waktu yang cukup banyak, dia tidak hanya bisa membantu pekerjaan rumah (PR) tetapi juga menjadi seorang guru.

"Melakukannya setiap hari di pagi hari (menjadi guru) dan membantu mereka dengan hal-hal tertentu, saya cukup menikmatinya," ungkap Henderson.

"Seperti yang saya katakan, Anda tidak sering mendapatkan kesempatan untuk melakukan itu, jadi saya mencoba untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," tandasnya.

Sementara disinggung soal penyebaran Covid-19 di Inggris bahkan dunia, Henderson berpesan agar mematuhi pemerintah dalam menjalani protokol kesehatan.

"Ini adalah waktu di mana itu bukan hanya kata-kata, Anda harus menggunakannya sebaik mungkin sebagai orang dan sebagai manusia," ujar dia.

Baca juga: Semua Ingin Liga Inggris Dilanjutkan, Kecuali yang Tak Suka Liverpool

"Patuhi imbauan pemerintah setempat, lakukan apa yang Anda bisa."

"Mudah-mudahan ini akan berjalan lebih cepat dan semua orang bisa kembali beraktivitas normal, serta menantikan apa yang akan terjadi di masa depan," tandas dia.