Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Surat untuk Italia, Belajarlah dari Kemenangan Piala Dunia 2006

Kompas.com - 01/04/2020, 09:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Italia menjadi episentrum penyebaran virus corona. Bahkan dalam satu hari, angka kematian akibat Covid-19 di Negeri Pizza mencapai 900 korban jiwa.

Hari demi hari terus berjalan, indikasi penurunan korban jiwa maupun pasien positif virus corona di Italia belum terlihat.

Setiap hari, mobil-mobil tentara membawa ratusan jenazah berselimut plastik ke tempat terakhir mereka.

"Saya tidak bisa menggambarkan betapa mengerikannya melihat Italia menderita seperti ini, melihat begitu banyak nyawa melayang setiap hari," tulis Fabio Cannavaro dalam "A Letter to Italy" (Sebuah Surat untuk Italia) yang dimuat di situs The Players Tribune.

Baca juga: Berkabung atas 11.591 Korban Meninggal Virus Corona, Italia Mengheningkan Cipta

"Hatiku tersentuh untuk semua orang yang terinfeksi, dan terutama untuk mereka yang kehilangan seseorang yang dekat dengan mereka," jelas kapten timnas Italia di Piala Dunia 2006 itu.

Di Italia, hingga Rabu (1/4/2020) pagi WIB, tercatat 12.248 dri 105.792 orang positif virus corona meninggal dunia.

Angka kematian karena virus asal Wuhan, China tersebut menjadi yang tertinggi di dunia.

Sebagai wujud keprihatinan dan berkabung, tiang setengah bendera dikibarkan, hening cipta dilakukan.

"Tidak seorang pun dari kita yang kebal terhadap virus ini," tulis dia lagi.

Baca juga: Noda Liverpool di Anfield Stadium Berbuntut Panjang

China dan Italia, tak bisa lepas dari dalam diri Fabio Cannavaro.

Dia saat ini mengemban sebagai juru arsitek klub asal China, Guangzhou Evergrande, dan berhasil membawa mereka meraih gelar Liga Super China musim lalu.

Cannavaro ingin Italia bersatu, bersama-sama melawan Covid-19.

"Orang sering bertanya kepada saya mengapa Italia memenangkan Piala Dunia itu," tulisnya.

"Kami tidak memenangkannya karena kami beruntung. Kami memenangkannya karena kami memiliki tim terbaik dan karena kami yakin kami akan memenangkannya."

Baca juga: Angelo Ogbonna: Inggris Pernah Remehkan Italia soal Virus Corona

Timnas Italia saat itu berangkat ke Piala Dunia 2006 di Jerman dihantui dengan skandal Calciopoli. Namun, setibanya di Jerman, sudah sepantasnya berjuang bersama menatap lawan di lapangan hijau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com