Dipecat Tanpa Penjelasan, Eks Gelandang Arsenal Ini Akan Tempuh Jalur Hukum

KOMPAS.com - Eks gelandang Arsenal dan Barcelona, Alex Song, akan menempuh jalur hukum setelah ia dipecat oleh klubnya, FC Sion.

Alex Song bersama delapan rekannya dipecat oleh klub Liga Swiss, FC Sion, pada 18 Maret silam.

Awalnya, para pemain akan menerima potongan gaji sebesar 12.000 euro, atau sekitar Rp 217 juta per pekan.

Namun, pihak FC Sion akhirnya memutuskan memecat kesembilan pemain tersebut, termasuk Alex Song.

Baca juga: 2 Mantan Pemain Arsenal Jadi Korban Pemecatan Klub Liga Swiss

Alex Song mengklaim, FC Sion memecat dirinya tanpa pemberitahuan yang jelas.

"Kami menerima pesan WhatsApp pada Selasa (17/3/2020) sore untuk memberi tahu kami bahwa semua pemain harus menandatangani dokumen, yang memberi tahu bahwa upah kami turun," ucap Alex Song.

"Hari berikutnya, kami menerima dokumen pemecatan tanpa penjelasan," tutur pemain asal Kamerun tersebut.

Maka dari itu, ia akan menempuh jalur hukum atas kejadian ini.

"Pengacara saya akan menangani masalah ini, kami akan pergi ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Kami akan membela hak-hak kami," kata Alex Song kepada RMC Sport.

Kontrak Alex Song di FC Sion sebenarnya akan habis pada Juni mendatang.

Baca juga: Peringati Invincibles, Arsenal Hilangkan Huruf L pada Akun Twitter Mereka

Ia dijadwalkan melakoni laga persahabatan pada 20 Maret silam, namun FC Sion terlanjur memecatnya.

"Kami bermain laga persahabatan pada 20 Maret dan kami seharusnya bertemu dengan presiden klub pada Senin dan kemudian pada Selasa kami tidak memiliki berita kelanjutan," tutur pemilik satu gelar La Liga bersama Barcelona itu.

Dikutip dari Goal, FC Sion kini mengalami krisis keuangan. Tidak ada pemasukan klub selama liga dihentikan karena wabah virus corona.

Pihak manajemen pun memutuskan memecat para pemain demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.