Angelo Ogbonna: Inggris Pernah Remehkan Italia soal Virus Corona

KOMPAS.com - Virus corona kini telah mewabah di hampir seluruh dunia. Namun, Angelo Ogbonna mengakui bahwa ada perbedaan dalam hal penanganan Covid-19 di Inggris.

Tahun ini adalah musim kelima bagi Angelo Ogbonna bermain di Premier League, kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris, bersama West Ham United.

Ketika virus corona mulai mewabah, bek asal Italia itu sedang bersama istri dan anaknya di Inggris.

Menurut Ogbonna, Inggris sempat meremehkan dampak mewabahnya virus corona, sebelum akhirnya Negeri Ratu Elizabeth itu kini juga merasakan pandemi Covid-19.

Baca juga: Bisa Terjadi Keributan Jika Liga Inggris Dibatalkan dan Liverpool Gagal Juara

Ogbonna mengungkapkan bahwa Inggris bersikap lamban terhadap wabah Covid-19.

"Awalnya ada rasa skeptis, keadaan darurat tetapi ditangani dengan cara yang dangkal," ungkap Ogbonna seperti dikutip dari Goal.

"Mereka meremehkan masalah global yang sangat serius. Awalnya mereka menertawakan Italia. Mereka pikir kami melebih-lebihkan masalah ini," imbuh Ogbonna.

Ogbonna juga menyampaikan bahwa ia tetap merasa khawatir dengan keadaan keluarganya di Italia meski kini ia menetap di London.

"Saya tinggal di London, tetapi saya khawatir dengan keluarga di Italia," ujar Ogbonna.

Baca juga: Liga Inggris Mungkin Bisa Dilanjutkan asal Tanpa Penonton

"Saya harus mengatakan yang sebenarnya bahwa di London mulai muncul kekhawatiran. Supermarket kosong dan lebih sedikit orang di sekitar. Namun, Inggris bukan hanya London," tegas bek berusia 31 tahun tersebut.

Ogbonna menceritakan bahwa ia saat ini ia tetap menjalani latihan pribadi di tengah pandemi corona yang membuat kompetisi ditunda.

Ia menjalankan menu latihan yang diberikan oleh manajer West Ham, David Moyes.

"Kami berlatih di rumah. Kami memiliki panduan yang diberikan oleh Moyes dan stafnya," tutur Ogbonna.

Baca juga: Menangi Semua Laga, Klub Liga Inggris Ini Tetap Tak Bisa Promosi

"Kami memberikan informasi kepada klub setiap hari. Namun, karena kami tinggal di apartemen jadi menghadapi masalah soal akomodasi dan persiapan yang menyita waktu," ujar mantan pemain Juventus tersebut.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah memutuskan bahwa Premier League dan English Football League (EFL) ditunda hingga 30 April.

Adapun, kompetisi non-liga dan Liga Sepak Bola Wanita untuk musim 2019-2020 dibatalkan.