Pandemi Corona, Bek PSS Akhirnya Pilih Pulang Kampung

KOMPAS.com - Bek PSS Sleman asal Australia, Aaron Evans, akhirnya memilih kembali ke negaranya di tengah pandemi corona.

Melalui akun Instagram pribadinya, Aaron Evans menyampaikan bahwa ia telah membuat keputusan untuk kembali ke Australia.

Sebelum memutuskan untuk pulang kampung, palang pintu berusia 25 tahun itu telah berdiskusi dengan pemerintah Australia dan manajemen PSS.

"Setelah beberapa diskusi dengan pemerintah Australia, keluarga, dan staf PS Sleman dan yang lainnya di Australia, saya memutuskan untuk kembali ke Australia selama pandemi yang telah mengguncang dunia dan menghentikan sepak bola tidak hanya Indonesia tetapi juga seluruh dunia," tulis Evans pada unggahan fotonya, Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Pemain Persib Positif Corona, Bek PSS Angkat Bicara

"Untuk alasan kesehatan dan keselamatan, yang jelas saya telah memutuskan untuk kembali ke rumah," imbuh Evans.

Sebelumnya, Evans memilih untuk tetap bertahan di Indonesia meski PSS telah meliburkan tim akibat ditundanya kompetisi Liga 1.

Ia bertahan di Indonesia lantaran situasi Australia yang belum kondusif terkait pandemi corona.

Saat itu, pemerintah Australia mengambil kebijakan ketat terkait akses keluar masuk bagi pendatang dari luar negeri.

Baca juga: Dukungan Bek PSS untuk Striker Persib Wander Luiz yang Positif Covid-19

Prosedur itu diambil untuk mencegah mewabahnya virus corona di Australia.

Namun kini, Evans bisa bernapas lega karena ia bisa pulang ke negara asalnya.

Evans pun mengaku akan kembali apabila kondisi sudah membaik.

"Saya 100 persen baik-baik saja dan akan kembali di sekitar keluarga saya di masa sulit ini. Setelah semua ini selesai, saya berharap untuk kembali ke Indonesia. Sampai jumpa," ungkap mantan pemain PSM Makassar dan Barito Putera tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Aaron Evans (@aaronevans__) on Mar 29, 2020 at 4:20am PDT

Baca juga: Komentar Aji Santoso Terkait Force Majeure Liga 1 2020

Sementara itu, manajemen PSS mengambil kebijakan menambah masa libur tim hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan itu diambil setelah PSSI menetapkan status force majeure terhadap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akibat pandemi corona.

Awalnya, skuad PSS dijadwalkan berkumpul pada Senin (30/3/2020). Namun, rencana itu dibatalkan.