Mendekam di Penjara, Ronaldinho Kehilangan Senyumannya

KOMPAS.com - Mantan penyerang timnas Paraguay, Nelson Cuevas, mengungkapkan bahwa Ronaldinho kehilangan keceriaan selama mendekam di dalam penjara.

Ronaldinho saat ini masih meringkuk di penjara Agrupacion Especialziada, Paraguay.

Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu dihukum karena menggunakan paspor palsu untuk masuk ke negara tersebut.

Nelson Cuevas yang berteman baik dengan Ronaldinho mengatakan bahwa peraih gelar Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil itu telah kehilangan senyumnya di dalam penjara.

Baca juga: Cara Ronaldinho Merayakan Ulang Tahun di Dalam Penjara

"Dia (Ronaldinho) benar-benar tidak bahagia karena situasi yang sulit," ungkap Cuevas seperti dikutip dari Tuttosport.

"Dia kehilangan senyumnya. Dia kini berada di dalam penjara, tempat yang seharusnya bukan untuknya," imbuh Cuevas.

"Tidak ada keuntungan yang dia dapatkan. Bahkan dia tidak tahu sedang berada di mana," tutur Cuevas.

Menurut Cuevas, Ronaldinho hanya menjadi korban terkait paspor palsu yang ia gunakan untuk masuk ke Paraguay.

Cuevas pun sempat menawari Ronaldinho untuk tinggal di kediamannya.

Baca juga: Rivaldo: Semoga Ronaldinho Bisa Melewati Masa Sulitnya

"Saya menawarinya salah satu rumah saya, tetapi keputusan ada pada pengacaranya," beber Cuevas.

"Ronaldinho hanya jatuh ke dalam jebakan. Pihak berwenang tahu bahwa dia adalah orang yang lugu," ujar Cuevas.

"Dia menggunakan dokumen yang benar, hanya saja isinya salah. Dia adalah korban," kata Cuevas.

Baca juga: Ronaldinho Cetak 5 Gol, Timnya Menang dan Dapat Hadiah Babi Guling 16 Kg

Ronaldinho dan saudaranya, Roberto, kedapatan memasuki Paraguay dengan menggunakan paspor palsu pada Rabu (4/3/2020). Akibatnya, dua orang tersebut kemudian ditangkap kepolisian setempat pada Jumat (6/3/2020).

Ronaldinho kemudian muncul di pengadilan pada Sabtu (7/3/2020). Peraih gelar Ballon d'Or 2005 itu terancam hukuman penjara enam bulan akibat kasus tersebut.

Sebelumnya, Ronaldinho dilaporkan telah mengajukan banding untuk mengubah hukuman menjadi tahanan rumah. Namun, upaya banding tersebut ditolak pengadilan.

Hal itu membuat Ronaldinho hingga saat ini masih mendekam di dalam penjara yang terletak di ibu kota Paraguay, Asuncion.