Kisah Liverpool yang Nyaris Datangkan Jose Mourinho

KOMPAS.com - Jamie Carragher mengungkapkan bahwa Liverpool nyaris merekrut Jose Mourinho sebagai manajer pada 2004.

Carragher menceritakan bahwa Jose Mourinho menjadi salah satu kandidat manajer baru Liverpool setelah ditinggal Gerard Houlier pada akhir musim 2003-2004.

Selain Mourinho, sosok lain yang menjadi incaran Liverpool waktu itu adalah Rafael Benitez.

Mourinho dan Benitez menjadi dua kandidat manajer Liverpool karena mereka baru saja mencatatkan prestasi gemilang bersama klub masing-masing.

Mourinho sukses membawa FC Porto memenangi Liga Champions. Sementara itu, Benitez berhasil mengantarkan Valencia menjuarai LaLiga Spanyol.

Baca juga: Gelandang Liverpool Ungkap Rahasia Jago Duel Udara

Carragher mengisahkan bahwa Rick Parry yang saat itu menjabat sebagai chief execitive sempat meminta pendapat dari para pemain senior Liverpool soal manajer baru.

Nama Mourinho pun sempat disebutkan oleh Parry.

"Gerard Houlier telah kehilangan pekerjaannya dan Rick Parry sudah berbicara dengan Rafael Benitez pada beberapa kesempatan," ungkap Carragher seperti dikutip dari Daily Mail.

"Dia memberikan informasi kepada para pemain senior tentang pilihan klub dan dia juga menyebut nama Jose Mourinho," kata Carragher menambahkan.

Baca juga: Aksi Mulia Jose Mourinho di Tengah Pandemi Corona

Namun, saat itu Carragher berpikiran bahwa Mourinho tidak akan cocok menangani Liverpool karena sikap yang kerap ia tunjukkan ketika melatih.

"Saya pikir Jose Mourinho tidak bisa menjadi manajer Liverpool, mungkin karena cara dia bersikap pada waktu-waktu tertentu," ujar Carragher.

"Jadi aku selalu berpikiran kita akan memilih Rafael Benitez, meskipun mungkin dia akan sedikit sombing," imbuh Carragher.

Baca juga: Kode Man United Dukung Liverpool Juarai Liga Inggris Musim Ini

Liverpool akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Rafael Benitez.

Pilihan yang terbukti tepat karena Benitez mampu membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions pada musim 2004-2005.

Adapun, Jose Mourinho pergi ke Chelsea dan sukses mengantarkan tim berjuluk The Blues itu memenangi gelar Liga Inggris pada musim yang sama.