Rafael Nadal Galang Dana untuk Bantu Perangi Virus Corona di Spanyol

KOMPAS.com - Petenis Rafael Nadal merilis kampanye penggalangan dana untuk membantu negaranya, Spanyol, dalam memerangi pandemi virus corona.

Nadal tidak sendiri. Petenis ranking dua dunia itu dibantu oleh pebasket NBA Pau Gasol dalam penggalangan dana ini.

"Masyarakat Spanyol tak pernah mengecewakan kami para atlet. Kami sekarang ada karena mereka," kata Nadal, seprti dilansir dari Antara News, Sabtu (28/3/2020).

"Sekarang kami tidak boleh mengecewakan mereka," ujar Nadal menambahkan.

Baca juga: Termasuk Messi dan Ronaldo, Ini Daftar Olahragawan yang Ulurkan Tangan Bantu Perangi Corona

Nadal dan Gasol memasang target 11 juta euro atau hampir Rp 200 miliar untuk membantu mengatasi Covid-19 di Negeri Matador.

"Kami ingin menggalang 11 juta euro dan membantu 1,34 juta masyarakat yang terdampak dengan virus corona," ujar Pau Gasol.

"Semoga seluruh dunia olahraga Spanyol mengikuti langkah kami," Gasol menambahkan.

Mantan kiper nomor satu Real Madrid dan timnas Spanyol, Iker Casillas menjadi salah satu yang menanggapi kampanye yang digagas Nadal dan Gasol itu.

Baca juga: Roger Federer Sumbang Rp 16,7 Miliar untuk Bantu Perangi Covid-19 di Swiss

"Saatnya bagi olahraga Spanyol dan kita semua untuk berperan," kicau Casillas di Twitter.

Me uno al llamamiento de @RafaelNadal y @paugasol. Es el momento del deporte español y nos toca poner de nuestra parte.

Yo ya he aportado. Únete colaborando con tu aportación a ES44 0049 0001 5321 1002 2225

???????? https://t.co/QpH3TU4quk #nuestramejorvictoria #cruzrojaresponde pic.twitter.com/5chCyC8OTX

— Iker Casillas (@IkerCasillas) March 26, 2020

Bintang Manchester City David Silva juga menyatakan dukungannya terhadap kampanye penggalangan dana itu.

"Saya bergabung dengan @RafaelNadal dan @paugasol dalam proyek #CruzRojaResponde," tulis David Silva.

Spanyol merupakan negara dengan kasus corona tertinggi kedua di Eropa setelah Italia.

Baca juga: Simona Halep Ajak Pencinta Tenis Bantu Perangi Covid-19

Hingga Sabtu (28/3/2020) pagi WIB, Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, mencatat, terdapat 65.719 kasus corona di Spanyol dengan angka kematian mencapai 5.138 kasus.

Namun, kabar baiknya, 9.357 jiwa dinyatakan sembuh dari Covid-19.