Perbedaan "Senjata" Guardiola dan Mourinho dalam Perang Lawan Corona

KOMPAS.com - Dua pelatih papan atas Eropa Pep Guardiola dan Jose Mourinho memiliki cara berbeda dalam memerangi pandemi virus corona.

Pandemi virus corona yang menjangkiti dunia, khususnya Eropa, memunculkan sisi kemanusiaan insan sepak bola.

Pep Guardiola dan Jose Mourinho, menjadi dua insan sepak bola Benua Biru yang melakukan aksi nyata demi memerangi virus penyebab penyakit Covid-19 itu.

Dalam perang melawan corona, Guardiola dan Mourinho menggunakan "senjata" masing-masing.

Baca juga: Guardiola Sumbang Rp 17 Miliar untuk Perangi Virus Corona di Spanyol

Guardiola memilih menggunakan kekuatan finansialnya untuk membantu memerangi virus corona di negara asalnya, Spanyol.

Dilansir dari Goal, manajer manajer Manchester City itu menyumbangkan 1 juta Euro (sekitar Rp 17 Miliar) untuk pengadaan alat-alat kesehatan.

Sumbangan itu disalurkan Guardiola ke Yayasan Angel Soler Daniel dan Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona yang menyerukan kampanye memerangi virus corona.

Sebelum kontrbusi dari Guardiola, kampanye tersebut telah mengumpulkan 33.000 euro (sekitar Rp 580 juta) dalam tiga hari.

Baca juga: Pandemi Corona di Inggris Munculkan Sisi Kemanusiaan Jose Mourinho

Spanyol menjadi negara Eropa kedua dengan kasus corona tertinggi.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Kamis (26/3/2020) pagi WIB, terdapat 49.515 kasus corona di Spanyol dengan 3.647 kematian.

Berbeda dengan Guardiola, Mourinho tidak menggunakan kekuatan finansial.

Manajer Tottenham Hotspur itu memilih menyumbangkan tenaganya untuk melawan corona.

Mourinho, bersama badan amal Love Your DoorStep dan Age UK, menyiapkan paket makanan dan membagikannya untuk para lansia penghuni panti jompo di wilayah Enfield, Inggris.

Baca juga: Termasuk Messi dan Ronaldo, Ini Daftar Olahragawan yang Ulurkan Tangan Bantu Perangi Corona

"Saya berada di sini untuk membantu Age UK Enfield, dan Love Your Doorstep Enfield dan tentu saja Anda bisa menyumbangkan makanan, uang, atau menjadi seorang relawan," kata Mourinho dalam video Twitter yang diunggah akun ESPN, Selasa (24/3/2020).

Jose Mourinho spent his day delivering essential goods to the elderly who are struggling due to the coronavirus, class act ????

(via @loveurdoorstep, @age_uk_enfield) pic.twitter.com/HmUlT0F6aJ

— ESPN FC (@ESPNFC) March 23, 2020

Inggris menjadi negara keenam di Eropa dengan kasus corona tertinggi.

Hingga berita ini ditulis, terdapat 9.640 kasus corona di Inggris dengan kematian mencapai 465 kasus.