CEO F1 Rencanakan Balapan Musim Ini Diperpendek Jadi 15-18 Seri

KOMPAS.com - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey, merencanakan musim balapan F1 2020 diperpendek menjadi 15-18 seri.

Hal ini karena banyaknya seri yang ditunda/dibatalkan karena wabah virus corona.

Sejauh ini, sudah ada delapan seri balap yang ditangguhkan, yakni F1 GP Australia, GP Bahrain, GP Vietnam, GP China, GP Belanda, GP Spanyol, GP Monako, dan yang terakhir GP Azerbaijan.

"Kami semua berkomitmen kepada para penggemar untuk menggelar musim 2020," ucap Chase Carey, dikutip dari Strait Times.

Baca juga: GP Azerbaijan Jadi Seri Ke-8 F1 2020 yang Resmi Ditunda/Dibatalkan

"Kami menyadari ada potensi yang signifikan untuk penundaan tambahan dalam acara yang dijadwalkan saat ini."

"Namun, kami dan mitra sepenuhnya berharap musim akan dimulai pada musim panas (pertengahan tahun), dengan kalender revisi antara 15-18 seri balapan," kata Chase Carey.

Adapun F1 2020 semestinya digelar dalam 22 seri balap.

Praktis, setelah delapan seri ditunda/dibatalkan, jadwal terdekat adalah F1 GP Kanada yang akan bergulir di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, 14 Juni mendatang.

Akan tetapi, F1 GP Kanada juga berpotensi ditunda jika wabah virus corona belum mereda.

Perhelatan F1 GP Perancis pun juga masih tanda tanya.

"Tidak mungkin untuk menyediakan kalender yang lebih spesifik sekarang, karena situasi saat ini," tutur Chase Carey melanjutkan.

Baca juga: Silverstone Pertimbangkan Opsi Refund Jika F1 dan MotoGP Inggris Dibatalkan

"Namun kami berharap untuk mendapatkan wawasan yang lebih tentang situasi di masing-masing negara tuan rumah, serta masalah yang berkaitan dengan perjalanan, dalam bulan-bulan mendatang," ucap pria berusia 66 tahun tersebut.

Dampak pandemi Covid-19 juga telah memaksa Formula 1 memajukan sesi jeda musim panas dari Agustus ke Maret dan April.

Ini merupakan salah satu upaya bisa mengebut seri balapan yang tertunda tanpa libur.

"Kami yakin kami semua akan melewati ini dan melihat hari-hari yang lebih baik pada masa depan, dan ketika kami melakukannya, kami akan memastikan semua orang yang berinvestasi dalam olahraga ini merasa dihargai," kata Chase Carey.