Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 800 Korban Per Hari di Italia, Cepat Sembuh Dybala dan Maldini

Kompas.com - 22/03/2020, 11:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Paolo Maldini, Daniel Maldini, dan Paulo Dybala menjadi tiga dari ribuan kasus aktif terbaru virus corona di Italia pada Sabtu (21/3/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Jumlah kasus di Italia hingga Minggu pagi WIB mencapai 53.578. Tertinggi kedua setelah China, yakni 81.054 kasus.

Akan tetapi, Italia menjadi negara di dunia yang mengalami angka kematian tertinggi akibat wabah covid-19.

Jumlah korban meninggal dunia karena Covid-19 di Italia mencapai 4.825 jiwa hingga Minggu pagi WIB. Angka itu melebihi yang terjadi di China, yakni 3.261 orang.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Sepak Bola Italia Diprediksi Redup Sampai Oktober

Penambahan angka kematian di Italia juga paling tinggi di dunia, yaitu hampir mencapai 800 jiwa pada hari Sabtu (21/3/2020) waktu setempat. Tepatnya, 793 orang meninggal.

Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah mengingat penambahan kasus aktif virus corona di Negeri Pizza juga kian meningkat.

Peningkatan yang terjadi diperkirakan akibat perilaku beribu warga kota Roma dan kebijakan pemerintah setempat yang dirasa tak tegas.

Italia sebenarnya sudah menerapkan lockdown atau pembatasan pergerakan masyarakat.

Liga Italia dan seluruh kompetisi olahraga di negara tersebut juga banyak yang ditunda.

Baca juga: Paulo Dybala dan Paolo Maldini Terjangkit Covid-19, Bukti Italia Masih Kendor

Namun, kesadaran maupun komitmen beberapa pihak belum begitu kuat.

Beberapa klub peserta Liga Italia seperti Napoli dan Lazio bahkan bersikeras bakal menggelar latihan rutin mereka di tengah virus corona.

Bahkan, kabar yang beredar, klub Liga Italia lainnya, Sampdoria, menutup terkait jumlah sebenarnya pemain yang terinfeksi virus corona.

"Saya juga melakukan kontak langsung dengan rekan setim yang positif virus corona," kata pemain Sampdoria, Jakub Jankto dikutip Football Italia.

"Saat ini ada 15 orang yang terinfeksi virus corona di klub, tetapi jumlah itu bisa bertambah," imbuhnya.

Baca juga: Anak Mantan Presiden Real Madrid Tak Terima Kematian Ayahnya

Namun, Sampdoria hanya melaporkan tujuh saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com