KOMPAS.com - Pihak pemerintah berencana menghentikan sementara perhelatan semua olahraga di Inggris akibat wabah virus corona.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Boris Johnson, pada Kamis (13/3/2020) waktu setempat.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk melarang acara publik besar seperti kompetisi olahraga," kata Boris Johnson, dikutip dari BBC.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mikel Arteta Positif Terkena Virus Corona
"Saran ilmiahnya ini tidak banyak berpengaruh pada penyebaran, tetapi memang membebani layanan publik lainnya," ucap dia melanjutkan.
Hingga Kamis (13/3/2020), Britania Raya mencatat ada 596 orang yang terinfeksi virus corona, 10 di antaranya meninggal.
Namun demikian, pemberhentian sementara olahraga di Britania Raya ini masih sebatas wacana dari pemerintah.
Setelah wacana Boris Johnson muncul, salah satu klub Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - diterpa kabar buruk akibat wabah virus corona.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, positif terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Respons Premier League Usai Mikel Arteta Positif Virus Corona
Pihak Premier League pun langsung mengadakan pertemuan darurat terkait jadwal Liga Inggris berikutnya.
Tidak lama berselang, salah satu Premier League lain, Chelsea, juga diterpa kabar yang sama.
Salah satu winger mereka, Callum Hudson-Odoi, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, tiga pemain Leicester City juga masuk karantina setelah menunjukkan tanda-tanda terjangkit virus corona.
Sejauh ini, penundaan hanya terjadi pada laga Liga Inggris Manchester City vs Arsenal dan Brighton vs Arsenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.