Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik dari Laga Leipzig Vs Tottenham

Kompas.com - 11/03/2020, 06:01 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - RB Leipzig sukses melaju ke perempat final Liga Champions seusai menyingkirkan Tottenham Hotspur.

Laga Leipzig vs Tottenham pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Red Bull Arena, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk tim tuan rumah.

Marcel Sabitzer menjadi bintang kemenangan Die Roten Bullen, julukan RB Leipzig, atas Tottenham berkat dua gol yang ia cetak pada menit ke-10 dan 21.

Adapun, satu gol lainnya dipersembahkan oleh pemain pengganti Emil Forsberg pada menit ke-87.

Kemenangan atas Tottenham membuat Leipzig lolos ke perempat final Liga Champions dengan agregat 4-0.

Baca juga: Leipzig Vs Tottenham, Die Roten Bullen Cetak Sejarah di Liga Champions

Tim besutan Julian Nagelsmann itu pun mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final Liga Champions untuk kali pertama.

Berikut beberapa fakta menarik dari laga Leipzig vs Tottenham di babak 16 besar Liga Champions.

1- Dua gol pada laga kontra Tottenham membuat Marcel Sabitzer telah berkontribusi terhadap enam dari tujuh gol RB Leipzig di pentas Liga Champions musim ini.

Total, kapten Die Roten Bullen itu telah membukukan empat gol dan dua assist.

2- Emil Forsberg hanya butuh waktu 27 detik untuk mencetak gol pada laga Leipzig vs Tottenham.

Gol kilat yang dicetak Forsberg tersebut membuatnya menjadi pemain ketiga tercepat yang mampu mencetak gol dengan status sebagai pemain pengganti di Liga Champions.

Catatan waktu Forsberg hanya kalah dari Yevhen Konoplyanka (Sevilla vs Gladbach 2015, 17 detik) dan Velere Germain (Monaco vs Dortmund 2017, 23 detik).

Baca juga: Leipzig Vs Tottenham, Harry Kane Kembali Berlatih

3- Julian Nagelsmann (32 tahun 231 hari) menjadi pelatih termuda yang berhasil lolos dari fase gugur Liga Champions.

4- Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mencatatkan kekalahan terbesar keduanya di ajang Liga Champions.

Kekalahan terbesar pertama Mourinho adalah ketika Real Madrid ditaklukkan Borussia Dortmund dengan skor 1-4 pada April 2013.

Baca juga: Kekaguman Julian Nagelsmann Terhadap Juergen Klopp dan Liverpool

5- Tak hanya mencatatkan kekalahan terbesar kedua di kompetisi antar klub elite Benua Biru, Mourinho juga menorehkan rekor buruk berupa tanpa kemenangan dalam enam laga beruntun di semua kompetisi.

Dari enam pertandingan kompetitif terakhir bersama Tottenham, Mou hanya mampu meraih hasil dua kali imbang dan empat kali kalah.

Buruknya lagi, laga Leipzig vs Tottenham merupakan pertandingan spesial bagi Mourinho karena menjadi laga ke-935 sepanjang karier pelatih berjulukan The Special One tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com