Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juara UFC Pertama Asal China Latihan di Tiga Negara karena Virus Corona

Kompas.com - 07/03/2020, 20:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Wabah virus corona mempunyai dampak besar terhadap persiapan para atlet UFC asal China jelang UFC 248 akhir pekan ini.

Salah satu atlet mixed martial arts yang persiapannya terganggu untuk menghadapi UFC 248 ini adalah Zhang Weili.

Zhang Weili akan turun pertama kalinya di oktagon setelah ia menahbiskan diri sebagai juara UFC pertama asal China ketika mengalahkan Jessica Andrade pada 31 Agustus 2019.

Petarung asal Provinsi Hebei tersebut akan menghadapi Joanna Jedrzejzyk untuk mempertahankan gelar strawweight-nya.

Baca juga: Tersulut Emosi, Khabib Nurmagomedov Tendang Sabuk Juara Tony Ferguson

Namun, Zhang Weili harus berlatih di kamar hotelnya di Abu Dhabi, negara ketiga yang ia singgahi dalam kurang dari sepekan karena penyebaran wabah virus corona.

Merebaknya Covid-19 membuat Zhang harus meninggalkan negara kelahirannya untuk berlatih hanya beberapa hari di Thailand, sebelum beranjak ke Abu Dhabi kurang dari sebulan sebelum duel krusial nanti.

"Semua yang terjadi seperti mimpi, sukar untuk dipercaya," tutur Zhang Weili seperti dikutip dari The Athletic.

"Saya serasa ingin pecah di Bangkok karena kami baru siap menetap dan semuanya siap di tempat. Lalu, kami harus pergi lagi?"

Zhang mengutarakan pertarungan nanti akan menjadi sangat besar artinya, karena ia bertekad mendedikasikan kemenangan untuk para kompatriotnya yang tengah berjuang melawan virus corona.

"UFC 248 sangatlah besar bagi saya," ujarnya.

"Saya ingin mendedikasikan pertarungan dan kemenangan bagi semua di China yang melawan virus corona ini di garis depan. Saya ingin memovitasi mereka."

Baca juga: Presiden UFC Semprot Kostum Sauron Deontay Wilder

"Saya telah melalui naik dan turun sepanjang kamp latihan ini. Saya mengalahkan banyak hal sulit dan mereka tengah melakukan hal sama. Kami berjuang dan bekerja keras dalam hal kami masing-masing."

"Saya sangat ingin mendedikasikan pertarungan nanti untuk mereka, memberikan perasaan-perasaan positif ke tanah kelahiran saya. Bersama, kami akan bertarung dan menang," lanjutnya.

Manajer Zhang, Brian Butler-Au, mengutarakan kalau kesehatan fisik dan mental kliennya terkuras dengan perkembangan beberapa bulan terakhir.

Keharusan sang pemain untuk meninggalkan negara asal dan kamp latihan utamanya hanya enam pekan sebelum bertarung merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan bagi seorang di level elite.

Namun, Zhang harus melakukan itu setelah laporan penyebaran Covid-19 merebak pada akhir Desember.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Zhang Weili, Kampiun UFC Pertama Asal China

"Saya rasa ada kekhawatiran. Apakah pertarungan ini akan bergulir? Apakah ia akan bisa fokus kalau tidak jatuh sakit?" tutur Butler-Au.

"Di kepala saya, menurut saya ini sudah terlalu banyak. Ia harus pergi di puncak kamp pelatihannya. Namun, para pelatih memastikan bahwa ia siap dan fokus."

"Mungkin, jika ini petarung lain dan bukan Zhang, mereka akan menarik diri dan mundur. Saya pikir tak akan ada yang bisa menyalahkan mereka apabila hal tersebut terjadi," ucapnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com