KOMPAS.com - Liga Inggris mengeluarkan peturan baru sebagai tindakan preventif penyebaran virus corona
Mulai pekan ke-29 ini, Liga Inggris meniadakan prosesi jabat tangan sebelum laga dimulai.
"Jabat tangan sebelum laga Liga Inggris antara pemain dan perangkat pertandingan ditiadakan sampai waktu yang belum ditentukan tulis pernyataan dari Liga Inggris di situs resminya, Kamis (5/3/2020) atau Jumat dini hari WIB.
Peraturan tersebut diberlakukan demi menghindari potensi penularan virus melalui sentuhan tangan.
Baca juga: Man United Butuh 2-3 Tahun untuk Jadi Klub Teratas Liga Inggris
"Wabah virus corona bisa menyebar lewat percikan cairan tubuh dari hidung dan mulut serta bisa menular lewat jabatan tangan," lanjut pernyataan tersebut.
Dengan diberlakukannya aturan ini, para pemain akan masuk ke lapangan dengan diiringi soundtrack khas Liga Inggris seperti biasa, tetapi tak melakukan prosesi jabat tangan.
"Saat memasuki lapangan, kedua tim akan berbaris, diiringi dengan musik Liga Inggris, kemudian para pemain dari tim tuan rumah akan berjalan melewati lawan mereka tanpa bersalaman," tulis pernyataan yang sama.
Sebelumnya, beberapa klub juga melarang para pemainnya untuk melakukan jabat tangan.
Salah satunya adalah Newcastle United. Manajer Newcastle, Steve Bruce, meminta klub untuk sementara waktu menghilangkan tradisi jabat tangan pagi hari.
Baca juga: Ini Daftar Juara Piala Liga Inggris Usai Laga Aston Villa vs Man City
West Ham United juga mengikuti langkah Newcastle. David Moyes, selaku manajer West Ham, mengatakan para pemainnya mengganti jabat tangan dengan cara membenturkan pundak.
Selain dua klub tersebut, ada Southampton yang melarang para pemainnya untuk berfoto bersama para fans.
Aturan serupa kemudian juga ditiru oleh beberapa klub, macam Liverpool dan Wolverhampton Wanderers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.