Angkat Besi, Indonesia Berpeluang Tambah Lifter ke Olimpiade Tokyo 2020

KOMPAS.com - Indonesia berpeluang menambah atlet angkat besi pada Olimpiade Tokyo 2020. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono.

Sejauh ini, Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) telah meloloskan dua lifter ke Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli Irawan yang tampil pada kelas 61 kg putra lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah meraih tiga medali emas Kejuaraan Internasional Piala Fajr di Rasht, Iran, awal bulan ini.

Sementara itu Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, juga lolos usai meraih tiga medali emas Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior 2020 di Tahskent, Uzbekistan, 13-16 Februari 2020.

Baca juga: Jelang Olimpiade, Tim Angkat Besi Indonesia Raih 6 Emas Kejuaraan di Iran

Meski demikian, Djoko Pramono tak ingin hanya Eko dan Cantika yang lolos.

Dia ingin ada tambahan lifter karena Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah atlet ke pesta olahraga multievent paling akbar di dunia tersebut.

"Ini yang kami lihat. Kami sekarang menjalani training camp (TC) untuk Olimpiade. Jadi, jangan lihat yang sekarang para pemain hebat-hebat ini karena belum tentu juga," kata Djoko Pramono di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

"Peluang untuk menambah tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 masih ada."

"Peluang ada karena sekarang masih ada dua turnamen lagi yang harus kami manfaatkan," ujar Djoko.

Kalau dilihat dari ranking kualifikasi, lifter Indonesia yang memiliki peluang besar menyusul Eko dan Cantika adalah Deni.

Lifter andalan Indonesia yang turun di kelas 67 kg putra itu kini berada di peringkat ke-13 dunia.

Baca juga: Angkat Besi Kembali Tuai Emas Ke-15 Indonesia pada SEA Games 2019

Jelang penutupan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Deni berpotensi untuk merangsek ke peringkat delapan besar yang merupakan batas terakhir.

Sebab, lifter-lifter yang berada di atas Deni banyak yang berasal dari negara yang sama. Padahal, setiap negara hanya bisa meloloskan satu lifter di setiap kelas.

Di peringkat 13 besar diisi empat wakil China, dua lifter Uzbekistan, dan dua atlet Kolombia.

Salah satu kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 adalah Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Rumania, 14-20 Maret 2020, yang akan diikuti Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.

Kualifikasi terakhir adalah Kejuaraan Senior Angkat Besi Asia di Kazakstan, 7-15 April yang akan diikuti Deni, Eko Yuli Irawan, dan Triyatno. (Wila Wildayanti)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: PB PABBSI Klaim Miliki Peluang Tambah Atlet Ke Olimpiade Tokyo 2020