Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Homologasi Sirkuit Formula E Jakarta Tinggal Tunggu Persetujuan FIA

Kompas.com - 14/02/2020, 21:59 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sirkuit Formula E Jakarta 2020 tinggal menunggu persetujuan dari FIA untuk diterbitkan dan dinyatakan layak untuk menggelar balapan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sadikin Aksa, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang merupakan member Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Sadikin Aksa, dalam acara Media Briefing Pelaksanaan Formule E Jakarta, mengatakan sirkuit Monas ini akan mendapatkan homologasi level 3 dari FIA.

Menurut dia, syarat mendapatkan homologasi atau sertifikasi kelayakan bukan hanya dinilai dari unsur track, tetapi juga dari unsur keamanan dan kenyamanan.

Baca juga: Sirkuit Formula E Jakarta Akhirnya Tetap di Monas

"Sirkuit Monas ini ke depannya akan mendapatkan homologasi grade 3 dari FIA," kata Sadikin Aksa kepada media di Novotel Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

Sadikin menjelaskan, sejauh ini proses homologasi sudah dilakukan dan tinggal menunggu persetujuan FIA untuk diterbitkan.

Dia juga menambahkan syarat-syarat yang diperlukan untuk mendapatkan homologasi level 3 bagi sirkuit Monas tidak terlalu ketat seperti halnya homologasi level 1 dan 2.

Nantinya, setelah pembangunan sirkuit selesai, 10 hari sebelum balapan dimulai, surveyor akan datang untuk melakukan survei ulang.

Sadikin juga menyebut Sirkuit Monas bakal menjadi satu-satunya sirkuit yang memiliki homologasi level 3 dari FIA di Indonesia.

"Homologasi itu prosesnya panjang. Kami sudah submit gambar sirkuit ke FIA pada awal tahun. Dua minggu setelahnya, tim survei datang mencocokkan gambar dengan kondisi di lapangan," ucapnya.

"Nanti surveyor akan datang lagi setelah pembangunan selesai. Sepuluh hari sebelum balapan akan disurvei ulang untuk mendapat kepastian sirkuit ini layak dan aman buat balapan," kata Sadikin menambahkan.

"Sirkuit Monas ini nantinya akan jadi satu-satunya sirkuit yang dapat grade dari FIA," kata Sadikin Aksa.

Selain itu, Sadikin Aksa juga mengatakan pembangunan sirkuit jalan raya ini tak akan mengganggu ketertiban lalu lintas.

Pasalnya, salah satu syarat yang diajukan untuk pembangunan sirkuit adalah tak menyebabkan kemacetan di Jalan Merdeka Selatan.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Pebalap China Dikarantina 14 Hari Sebelum Balapan Formula E

Sebagai informasi, Formula E Jakarta 2020 mendatang akan dimulai dari Balai DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Pembangunan memakan waktu maksimum 2 bulan. Selama pembangunan, jalan Merdeka Selatan tetap dibuka," kata Sadikin Aksa.

"Memang itu sudah syaratnya enggak boleh mengganggu lalu lintas. Jadi mungkin pekerjaannya dimulai malam hari," ujarnya.

"Saat pembangunan dilewatin kendaraan umum enggak apa-apa. Nanti itu baru ditutup saat kualifikasi dan balapan, ditutup dua hari," kata Sadikin Aksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com