Dukung Penanganan Virus Corona, Juara Grand Slam Li Na Beri Bantuan Dana

KOMPAS.com - Peraih dua gelar juara Grand Slam, Li Na, dan petenis nomor satu China saat ini, Wang Qiang, memberikan bantuan keuangan untuk membantu penanganan wabah virus corona.

Li Na dikabarkan menyumbang 3 juta yuan atau sekitar Rp 5,8 miliar untuk membantu memerangi epidemi virus corona di negara asalnya melalui yayasan amal di Beijing.

Li Na merupakan penduduk asli Wuhan, China, tempat virus corona pertama kali ditemukan pada Desember lalu.

Baca juga: Soal Lelucon Virus Corona, Dele Alli Terancam Disanksi FA

Dana tersebut akan digunakan Li Na untuk membelikan persediaan dan bahan-bahan yang bakal digunakan beberapa rumah sakit di Wuhan.

Li Na merupakan petenis tersukses sepanjang sejarah China. Mantan pemain nomor dua dunia tersebut pernah menjadi juara French Open 2011 dan Australian Open 2014.

Sementara itu, Wang Qiang yang saat ini berada di peringkat ke-27 dunia, akan menyumbangkan dana 1.000 yuan atau sekitar Rp 1,9 juta.

"China adalah tanah air saya, dan tentu saja kejadian ini sulit untuk saya dan semua rakyat China," kata Wang seperti dilansir dari situs WTA.

"Meski sedikit, saya ingin kami semua saling mendukung satu sama lain. Tentu saja, kami akan melewati ini. Jiayou (semangat)!" katanya melanjutkan.

Setelah wabah virus corona ini menyebar, sudah banyak pertandingan olahraga yang dibatalkan, ditunda, atau dipindahkan dari China.

Terbaru, Formula 1 memastikan seri GP China yang akan dilaksanakan pada 17-19 April 2020 dibatalkan.

Dilansir dari laman resmi F1, Juss Sports Group yang merupakan promotor GP China meminta penundaan setelah melakukan diskusi dengan Federasi Otomotif China (CAMF) dan Shanghai Administration of Sports.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Formula 1 Resmi Batalkan GP China

"Dengan pertimbangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa virus corona adalah masalah darurat kesehatan global, maka pihak Formula 1 dan FIA sepakat untuk menerima permintaan penundaan tersebut.

"(Penundaan) ini untuk memastikan kesehatan dan keamanan semua staf yang melakukan perjalanan, kejuaraan, dan para penggemar," demikian pernyataan resmi F1.