KOMPAS.com - PSSI akan mematuhi kebijakan pemerintah Indonesia soal antisipasi virus wabah corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri.
"Kalau negara menyatakan tidak boleh pergi di negara tertentu, kami bakal mengikutinya," tutur Cucu dikutip dari Antara, Kamis (13/2/2020).
"Negara tentu sudah membuat kajian sebelum mengeluarkan kebijakan," katanya.
Baca juga: Piala Presiden Vakum, Ketum PSSI Apresiasi Piala Gubernur Jatim 2020
Pria yang juga menjabat Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) itu memberikan contoh soal kewaspadaan perjalanan (travel warning) ke Singapura yang saat ini levelnya sudah ditingkatkan oleh Kemenlu RI menjadi kuning.
Melalui level itu, pemerintah menginstruksikan setiap WNI yang ingin ke Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai langkah pencegahan penularan wabah corona.
Hal itulah yang membuat PSSI tak melarang PSM Makassar bertanding di Singapura menghadapi Tampines Rovers, Rabu (12/2/2020) di Grup H Piala AFC 2020.
"Kami sudah berkoordinasi dengan AFC terkait virus corona. Klub di Indonesia juga kami minta untuk sementara mengatisipasi wabah virus corona," tutur Cucu.
Baca juga: Akibat Virus Corona, PUBG Tunda Turnamen Esport di Berlin
Diketahui Indonesia memiliki dua wakil pada ajang AFC Cup 2020, yakni Bali United dan PSM Makassar.
Para penggawa Garuda akan kembali bersatu. Sudah siap menyaksikan aksi mereka?#PSSINow #KitaGaruda pic.twitter.com/kNXHxNO6G3
— PSSI (@PSSI) February 11, 2020
Bali United tergabung dalam Grup G bersama bersama Ceres, Than Quang Ninh, dan Svay Rieng.
Sementara itu, PSM Makassar masuk dalam Grup H pada ajang AFC Cup 2020 bersama Kaya FC, Tampines Rovers, dan Shan United.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.