KOMPAS.com - Konflik yang terjadi antara Lionel Messi dengan direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal, memasuki babak baru.
Lionel Messi dilaporkan akan tetap bertahan di Barcelona meski terlibat konflik internal dengan Eric Abidal. Hal ini membuat posisi Abidal di Barcelona menjadi terancam.
Dikutip BolaSport dari SkySport, Messi tidak punya rencana meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini meski dia sempat berkonflik dengan Abidal.
Mega bintang asal Argentina itu ingin melihat situasi kontraknya terlebih dahulu.
Messi masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga tahun 2021. Penyerang 32 tahun itu pun membuka peluang untuk menambah masa baktinya di Camp Nou.
Baca juga: Perihal Konflik Abidal dan Messi, Presiden Bartomeu Pilih Jalan Damai
Namun, Messi tidak ingin terburu-buru untuk membahas kelanjutan kontraknya bersama Barcelona.
Pihak Barcelona berharap bisa melakukan pembicaraan soal perpanjangan kontrak dengan ayah sekaligus agen Messi, Jorge, pada beberapa bulan mendatang.
Sebelumnya, Messi dilaporkan bisa saja meninggalkan Barcelona pada musim panas 2020 setelah dia terlibat konflik dengan Abidal.
Laporan ESPN menyebutkan, Manchester City siap membajak Messi dari Barcelona pada jendela transfer musim panas 2020.
Namun pada akhirnya, Messi melunak dan memilih bertahan di Camp Nou.
Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola pun justru memberi dukungan kepada Messi agar dia tetap bertahan di Barcelona.
"Dia adalah pemain Barcelona. Dia akan tetap berada di sana. Harapan saya, dia bertahan di Barcelona," ujar Pep Guardiola.
"Saya pikir dia akan menyelesaikan kariernya di sana," imbuh mantan pelatih Barcelona periode 2008-2012 tersebut.
Baca juga: Barcelona Akan Seperti Real Madrid jika Lionel Messi Benar Hengkang
Jika masa depan Messi di Barcelona sudah terjamin, maka tidak demikian dengan Abidal.
Pria asal Perancis itu bisa saja dilengserkan dari jabatannya sebagai direktur olahraga Barcelona.